JURNAL MEDAN - Rasa kesal Stand Up Comedy atau Komika Arie Kriting kepada pihak TV yang memeriahkan penyambutan kebebasan Saipul Jamil dari penjara sudah di ubun-ubun kepalanya.
Dengan tegas, Arie Kriting mengaku tak sudi mengisi acara di TV yang dengan sengaja memberi panggung kepada Saipul Jamil, selaku mantan napi kasus pelecehan seksual.
Sikap tegas Arie Kriting itu, dilontarkan saat menolak bekerjasama dengan stasiun TV swasta yang memberikan panggung kepada Saipul Jamil.
Baca Juga: Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi, Ini Kelainan Seksual yang Diidap Saipul Jamil, Mengincar Remaja Pria
Lewat InstaStory, Arie Kriting mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar dari salah seorang kru TV.
Terlihat jelas karyawan TV tersebut meminta izin untuk mengambil potongan video di Instagram milik Arie Kriting agar dijadikan konten video tayangan acara televisinya.
"Hello, kami dari tim WARGA +62 Trans7 memohon izin dapatkah kami menggunakan beberapa potongan video ini untuk tayangan pendukung dalam program kami? Dan tentunya Kami akan cantumkan nama chanel Instagram anda pada tayangan WARGA +62 Trans7. Kami menunggu tanggapan Anda, Sebelumnya kami ucapkan terima kasih," ujar akun @vanijulia.
"@vanijulia Enggak. TV kalian ngasih ruang untuk Pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan. Nggak usah munculin apa- apa dari saya. Najis sama kelakuan kalian," jawab Arie Kriting dalam akun Instagtam pribadinya @arie_kriting dikutip Jurnal Medan, Senin, 6 September 2021.
Baca Juga: Diduga Ada Jaringan Narkoba di Kalangan Komika, Arie Kriting: Monggo Diselidiki Pak Polisi
Tak puas sampi disitu, Arie Kriting pun memposting sebuah video pernyataan penolakan ketas terhadap Saipul Jamil.
"Sepertinya penting bagi saya untuk menyampaikan bahwa saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya atau pun imej saya untuk digunakan oleh media. Baik media cetak atau pun media televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak di bawah umur. Saya tidak rela," tegas Arie Kriting.
"Kalau sampai kalian masih melakukan itu, saya tidak mau saya punya karya, saya punya imej ada sama-sama dengan kalian. Saya tidak rela. Ini adalah bentuk perlawanan saya kepada sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi," sambungnya.
Yang mengejutkan, Arie Kriting bahkan tak gentar jika harus kehilangan pekerjaan karena protes kerasnya terhadap TV yang rela menayangkan Saipul Jamil.
"Nanti aja kalau kalian sudah tidak melakukan hal bodoh seperti itu baru kita bisa kerja sama lagi ya. Tidak apa-apa InsyaAllah saya punya rezeki masih ada dari tempat lain. Ini adalah bentuk perlawanan saya terhadap glorifikasi bagi pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur. Hormat," tutup Arie Kriting. ***