Ustaz Haikal Hassan Berseteru dengan Fadli Zon, Sebut Pembenci Ulama Hingga Nonton Video Porno? Cek Faktanya

7 September 2021, 14:33 WIB
Ustaz Haikal Hassan Berseteru dengan Fadli Zon, Sebut Pembenci Ulama Hingga Nonton Video Porno? Cek Faktanya /Instagram @haikalhasan_quote/

JURNAL MEDAN - Baru-baru ini muncul kabar Ustaz Haikal Hassan berseteru dengan politikus Partai Gerindra Fadli Zon yang diduga sering nonton video porno.

Ustaz Haikal Hassan yang akrab disapa Babe Haikal ini disebut menuding Fadli Zon sebagai pembeci ulama yang sering menonton video vulgar.

Kabar ini diberitakan pertama kali oleh akun YouTube PENA ISTANA yang mengatakan saat ini Ustaz Haikal Hassa dan Fadli Zon sedang saling sindir satu sama lain.

Baca Juga: Biodata Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut yang Minta Maaf ke Warga Karena 3 Tahun Tak Bisa Beri yang Terbaik

"BERITA HARI INI ~ PEMBENCI ULAMA SERING NONTON VIDEO WIK WIK, HAIKAL SINDIR FADLI ZON," tulis judul video di kanal YouTube PENA ISTANA dikutip Jurnal Medan, Selasa, 7 September 2021.

Hebohnya, dalam thumbail foto video itu, terlihat Fadli Zon yang sedang diamankan pihak kepolisian sambil dipegang tangannya ke belakang badannya.

"~ADA APAKAH INI~ HAIKAL HASAN TAMPAR FADLI ZON. TERBUKTI PEMBENCI ULAMA SERING NONTON VIDEO WIK WIK," tulis narasi pada thumbnail foto video tersebut.

Video berdurasi 10 menit 5 detik yang diposting baru 21 menit yang lalu itu, sudah ditonton sebanyak 383 kali saat berita ini ditulis, Selasa 7 September 2021.

Baca Juga: Bukan Judi! Ini Cara Mudah Mendapat Saldo DANA dari Game Penghasil Uang Funluck, Simak Penjelasan Lengkapnya

"Kalau kita mau memberantas hoaks di media sosial harus serius ke semua, jangan hanya kepada salah satu pihak saja. Jangan hanya mereka yang dianggap kontra kepada pemerintah," kata Fadli Zon dalam cuplikan video itu.

"Bilangan sosmed itu lebih dahsyat lebih kejam, lebih memalukan gitu loh. Mencela memfitnah, memaki para da'i, para habib," timbal cuplikan ucapan Haikal Hasan.

Penjelasan

Dari penelusuran tim redaksi Jurnal Medan, video itu bisa dikatakan pemberitaan HOAKS serta menyesatkan lantaran tak bisa dipertanggungjawabkan kontennya.

1. Faktanya, hingga saat ini tidak ada kabar penangkapan atau pernyataan resmi dari pihak Kepolisian telah menangkap Fadli Zon.

Baca Juga: Sosok Tuyul dengan Kearifan Lokal yang Menggasak Kotak Infak Masjid di Solok Ditangkap Polisi

Foto pada thumbnail video itu sudah bisa dikatakan HOAKS, karena terlihat jelas hasil editan yang dimanipulasi.

2. Pada judul video dengan isu video juga tidak sinkron, cuplikan video itu berisikan kutipan kalimat Fadli Zon dan Haikal Hassan tentang isu HOAKS di media sosial.

Sedangkan judul video atau berita video itu lebih menekankan perseteruan antara Fadli Zon dan Haikal Hassan.

3. Fakta lainnya adalah, soal sindirian Haikal Hassan tentang pihak-pihak yang suka menonton film porno itu adalah, ditujukan kepada orang yang dinilainya membenci para ulama dan habib.

Dan bukan ditujukan kepada Fadli Zon.

Baca Juga: Beredar di TikTok, Pria dan Wanita Tak Bisa Lepas Usai Berhubungan Intim, Netizen: Astagfirullah

"Saya mengamati, mendalami, ngulik sana-sini, tanya sana-sini. Rata-rata pembenci habib, ulama, kyai: (1) Hobi lihat film porno, 2) Pengguna sabu, narkoba lainnya, (3) Ada masalah seksual," cuit Haikal Hassan.

Tak hanya itu, Haikal juga menyebut para pembenci habib hidupnya tidak pernah gembira dan miskin dan juga sering kali melontarkan hinaan dan caci maki kepada ulama.

"(4) Hidupnya tidak gembira dan miskin, (5) bacotnya sering menghina. Maap kalau salah ye…," tuturnya.

4. Fakta lainnya, Fadli Zon beberapa waktu lalu juga sempat menghebohkan publik lantaran akun media sosial Twitter pribadinya me-like video situs porno.

Baca Juga: Jadwal Telah Diumumkan, Berikut 7 Lokasi Tes SKD CPNS 2021 Kemenag Tahap I

Namun, Fadli Zon sendiri telah mengklarifikasi hal itu dengan menyebut penyebab akunnya me-like video porno tersebut kemungkinan karena adanya kelalaian dari staf admin yang mengelola media sosialnya.

"Sy n Tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir," ujar Fadli Zon. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler