JURNAL MEDAN - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajad mengungkap tiga orang yang yang membantu Napoleon Bonaparte melakukan tindak penganiayaan terhadap tersangka penistaan agama Muhammad Kace di Rutan Bareskrim Polri.
Andi Rian Djajad mengatakan salah satu dari 3 orang yang membantu Napoleon Bonaparte adalah eks anggota Front Pembele Islam (FPI) .
"Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI," kata Andi Rian Djajad kepada wartawan, Selasa 1 September 2021.
Baca Juga: Diduga Aniaya Muhammad Kace, Status Napoleon Bonaparte di Kepolisian Tunggu Hasil Sidang Etik
Andi Rian Djajad tidak menjelaskan secara rinci siapa eks anggota FPI yang membantu Napoleon Bonaparte melakukan tindak penganiayaan terhadap Muhammad Kace.
Andi Rian Djajad hanya menyebutkan bahwa eks FPI tersebut berinisial M.
"(2 napi lain) bukan (FPI). Tidak ada kaitan dengan FPI. Kalau eks FPI kan jelas. 2 lagi itu untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan," kata Andi Rian Djajad.
Sebelumnya, Muhammad Kace melaporkan dugaan tindak penganiayaan yang dapatkan di Rutan Bareskrim Polri.
Andi Rian Djajadi mengatakan, awal kejadiannya bermula saat Napoleon Bonaparte masuk ke sel penjara Muhammad Kace.
Andi menjelaskan, Napoleon Bonaparte bisa masuk ke dalam sel tahanan Muhammad Kace cara mengganti gembok standar.
Baca Juga: Napoleon Bonaparte Diperiksa Hari Ini! Begini Kronologi Insiden 'Bogem Mentah' Kepada Muhammad Kace
"Gembok standar untuk kamar sel korban (Muhammad Kace) diganti dengan 'gembok milik Ketua RT' atas permintaan NB (Napoleon Bonaparte), makanya mereka bisa mengakses," ujar Andi saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 20 September 2021.
Namun sayang, Andi enggan menjelaskan lebih lanjut bagaimana gembok standar itu bisa diganti dengan 'gembok Ketua RT' di sel Muhammad Kace.
Andi hanya mengungkapkan, jika 'Ketua RT' di blok rutan Muhammad Kace ditahan merupakan seorang tahanan berinisial H alias C.
"Ketua RT-nya napi juga inisial H alias C," kata Andi.
Setelah berhasil masuk, Andi sedikit merinci kembali insiden pemukulan Muhammad Kace sampai dilumuri kotoran manusia oleh Napoleon Bonaparte
"Kotoran manusia disiapkan sendiri oleh NB," ungkap Andi.
Lebih lanjut, Andi mengaku Napoleon Bonaparte diduga juga memukul Muhammad Kace sambil melumurinya dengan kotoran manusia di waktu bersamaan.
"Sambil memukul juga melumuri kotoran manusia," tutup Andi.***