EKSKLUSIF! Pernyataan Lengkap Habib Bahar Usai Dilaporkan: Saya Melawan Ketidakadilan Pemerintah, Bukan Negara

21 Desember 2021, 09:02 WIB
EKSKLUSIF! Pernyataan Lengkap Habib Bahar usai dilaporkan: Saya Melawan Ketidakadilan Pemerintah, Bukan Negara. /Instagram @habibbahardakwah

JURNAL MEDAN - Habib Bahar Bin Smith kembali dilaporkan ke Polda metro Jaya setelah videonya viral saat mengisi acara di Jawa Timur.

Atas laporan tersebut, Habib Bahar bin Smith memberikan klarifikasi lewat channel Youtube Refly Harun.

Klarifikasi tersebut dibacakan langsung oleh Refly Harun. Dalam suratnya, Habib Bahar menyebut sejumlah nama mulai dari Kasad Jenderal Dudung Abdurrachman dan Habib Rizieq Shihah.

Baca Juga: Jubir Kemenkes: Vaksinasi Dosis Lengkap Senjata Ampuh Menghadapi Omicron

Berikut pernyataan lengkap Habib Bahar Bin Smith.

Assalamulaikum.

Saya sudah biasa dilaporkan bang Refly. Dari jaman SBY sampai sekarang. Jangankan sampai satu, dua, tiga laporan, seribu laporan akan saya hadapi.

Sebagai warga Negara yang taat hukum, gak akan saya mundur sejengkal pun, karena yang saya sampaikan adalah kebenaran.

Baca Juga: Viral Video Wanita Mengamuk Karena Dicurangi Petugas SPBU di Kawasan Bintaro, Rp100 Ribu Cuma Dapat 9 Liter

Laporannya ujaran kebencian, ujaran kebenciannya kepada siapa. Putar video saya secara utuh, jangan dipotong potong. Apakah mengkritik penguasa yang salah adalah ujaran kebencian?

Bukankah saya mengatakan bahwa menjatuhkan pemerintahan yang sah adalah haram. Kalo musuh musuh Habib Rizieq menghina, mencaci, memaki dan memfitnah, apakah saya harus diam? saya hanya melawan ketidakadilan pemerintah, bukan Negara.

Karena Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 adalah harga mati.

Baca Juga: Refly Harun Kaget Shalat Subuh di Indonesia Terlalu Cepat, Prof Tono Saksono: Hal Itu Dapat Dibuktikan

Bukankah ini Negara demokrasi? Saya pelayan ummat, pelayan rakyat, yang bersuara untuk menyampaikan kebenaran dan memberantas kezaliman.

Dan jika ada kebaikan yang mensejahterakan rakyat saya dukung seribu persen. Namun jika ada kezaliman dan ketidakbenaran, maka kita kritik dan nasehati.

Saya sudah bilang berkali-kali, demi Islam, demi rakyat demi bangsa, demi NKRI. Jangankan hanya dipenjara, nyawa, jiwa dan darah. Nyawa saya murah harganya, darah saya murah untuk tumpah.

Mereka yang melaporkan berada pada pihak kekuasaan. Sedangkan saya pihak yang terlapor berada di pihak masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Viral di TikTok Pasangan Thofu, Thariq Halilintar dan Fuji: Ini Potret Kemesraan Mereka

Karena selama saya membahas dan membela rakyat serta membela NKRI, dari tangan tangan asing, jadi biar masyarakat yang matanya masih terbuka saja yang menilai.

Adapun yang saya bahas Dudung mengatakan terkait Tuhan bukan orang Arab, dalam ceramah saya, saya sampaikan, dia salah besar berkata seperti itu, karena itu adalah tasbih atau tamsil yaitu menyamakan Allah dengan makhluk, karena melihat dengan mata, mendengar dengan telinga, berkata dengan lidah, menyentuh dengan alat tangan, berjalan dengan kaki, merasa dengan hati.

Saya bilang itu awas, itu akan terjerumus kepada kemurtadan. Karena murtad ada tiga salah satunya murtad dengan perkataan.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2021 Berkesan dan Menyentuh Hati! Yuk Bagikan ke Sosial Media

Saya bilang kalo gak paham agama lebih baik diam, jangan sok tau dalam urusan agama, misalnya terkait OPM, itu kritikan saya itu nasehat saya kepada Dudung. Saya bukan hanya membahas ucapan Dudung yang kontorversi Tuhan bukan arab, namun saya juga mengatakan jika ada nasihat dudung yang baik yah kita ambil.***

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler