JURNAL MEDAN - Refly Harun baru-baru ini membahas waktu shalat subuh di Indonesia bersama Prof Tono Saksono.
Prof Tono Saksono merupakan seorang yang ahli dalam bidang citra satelit (remote sensing). Prof Tono merupakan lulusan S1 dari Universitas Hamka, Jakarta.
Ia melanjutkan pendidikan S2 nya di Ohio University dan pendidikan Doktoralnya di University of London.
Prof Tono Saksono mengatakan bahwa waktu shalat Subuh di Indonesia itu terlalu cepat 20 menit.
"Hal ini dapat dibuktikan, dengan beberapa alat yang dapat diakses oleh semua masyarakat dan mampu dipahami oleh orang awam," kata Prof Tono Saksono di channel YouTube Refil Harun dikutip Jurnal Medan, Senin 20 Desember 2021.
Refly Harun menanyakan apakah penelitian yang dilakukan oleh Prof Tono Saksono itu hanya waktu sholat Subuh di Indonesia saja.
Profesor lulusan University of London ini mengatakan bahwa mereka tidak hanya meneliti waktu Subuh hanya di Indonesia saja, namun hampir 70-an negara.
"Penelitian ini bukan hanya di Indonesia, namun ada 70 an negara yang kami teliti, dan hampir 3 sampai 5 titik di tiap negara," Ujarnya.