JURNAL MEDAN - Gerakan Pemuda Dayak murka gara-gara Kalimantan disebut tempat jin buang anak oleh video viral Edy Mulyadi sehingga diancam akan dihantam dan dihabisi.
Seorang pria dari Gerakan Pemuda Dayak tampak sangat marah dan beberapa kali menyebut nama Edy Mulyadi dalam sebuah video yang diunggah akun @kamidayakkalbar.
Kemarahan pria tersebut diduga sangat erat kaitannya dengan viralnya video Edy Mulyadi yang mengatakan Kalimantan itu tempat Jin buang anak.
Pria dalam video tersebut terlihat mengenakan jaket dan kaos Gerakan Pemuda Dayak Indonesia Kalimantan Timur.
Pria yang belum diketahui namanya ini mengaku dari Gerakan Pemuda Dayak Provinsi Kalimantan Timur. Ia menyampaikan protes kerasnya sebagai bentuk kemarahan kepada Edy Mulyadi.
"Kami dari Gerakan Pemuda Dayak Kalimantan Timur, Kami Dayak Kaltim menyatakan sikap mengutuk keras pernyataan dari Edy Mulyadi," ucap pria dalam video yang diunggah akun @kamidayakkalbar.
Sikap dari pria dalam video tersebut sangat jelas menunjukkan kemarahannya karena tidak terima jika pulau Kalimantan direndahkan dan disebut sebagai tempat Jin buang anak.
"Kami marah, kami murka, kami siap menghantam, menghabisi, Edy Mulyadi dengan segala cara apapun juga," lanjut pria tersebut.
Selanjutnya pria tersebut menegaskan bahwa Kalimantan adalah sebuah pulau yang sangat kaya dengan hasil alam dan sumber daya manusianya.
"Ingat Edy Mulyadi, ini Kalimantan pulau yang kaya raya dan ini bukan tempat Jin buang anak ataupun tempatnya Genderuwo dan monyet-monyet," tegas pria tersebut.
Sebelumnya Edy Mulyadi viral melalui sebuah video yang telah ditonton ribuan kali setelah dibagikan ulang di beberapa media sosial.
Edy Mulyadi dalam video viral tersebut terlihat sedang menyatakan protes bersama dengan beberapa orang lainnya terkait rencana pemerintah memindahkan ibu kota Indonesia ke pulau Kalimantan. ***