JURNAL MEDAN - Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan partainya menargetkan 86 kursi di DPR RI pada gelaran Pileg dan Pemilu 2024.
Target tersebut telah ditetapkan PKS sejak Munas partai yang dilakukan pada tahun 2020.
Ahmad Syaikhu menyatakan 86 kursi di DPR setara dengan 15 persen suara. Sebelumnya, di Pemilu 2019 PKS meraih 8,6 persen suara.
Baca Juga: Tiga Kategori Parpol Menurut KPU, Netfid: Hanya Parpol yang Benar-benar Siap Bisa Ikut Pemilu 2024
"Kalau di kursi DPR RI, 15 persen itu setara dengan 86 kursi. Saat ini PKS dapat 50 kursi. Artinya perlu ada penambahan 36 kursi," kata Ahmad Syaikhu saat memimpin PKS mendaftar ke KPU RI, Senin, 1 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut PKS menyatakan kesiapan partainya untuk mengikuti Pemilu 2024 dengan memenuhi segala syarat menurut KPU dan UU.
PKS juga tidak menemui berbagai kendala saat memasukkan data-data kepengurusan ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Sebagai parpol yang lolos Parliamentary Threshold (PT), PKS sebagai peserta Pemilu 2019 akan mendapat perlakuan sesuai UU Pemilu no 7 tahun 2017.
Setelah mendaftar PKS harus meng-update administrasi kepartaian, kepengurusan, kantor, dan keanggotaan partai, kemudian dilakukan verifikasi administrasi.
"Hari ini secara online kami sudah memasukan data-data kedalam Sipol dan Alhamdullilah memenuhi sesuai dengan amanah dari aturan perundang-undangan," ujar Syaikhu.
Rombongan PKS tiba hampir berbarengan dengan rombongan PKN saat mendaftar ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024.
Partai lain yang juga nyaris berbarengan dengan PKS dan PKN adalah rombongan PDI Perjuangan yang berjalan kaki menuju kantor KPU.
Baca Juga: Twibbon Hari ASI Sedunai 2022, Pasang Foto Terbaik Lalu Share Kepada Ibu dari Anak Anda
"Kami sengaja mendaftarkan PKS di hari pertama ke KPU untuk menunjukan bahwa PKS siap mengikuti pemilu 2024 yang akan datang," pungkas Syaikhu.***