PKN Target 4 Persen Suara, Ketum Gede Pasek: Kami Partai yang Terukur, Pemilu 2024 Gas Poll!

2 Agustus 2022, 15:30 WIB
Ketum PKN Gede Pasek Suardika doorstop wartawan usai partainya mendaftar ke KPU RI, Selasa, 2 Agustus 2022 /Arif Rahman/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menargetkan 4 Persen suara di Pemilu 2024.

Ketua umum (Ketum) PKN I Gede Pasek Suardika mengungkapkan hal tersebut saat partainya mendaftar ke KPU RI sebagai peserta Pemilu 2024.

Ambang batas parlemen (PT) Pemilu 2024 sebesar 4 persen sehingga PKN harus meraih suara di atas jumlah tersebut.

Baca Juga: PDIP, PKS, dan NasDem Sudah Input Dokumen Lengkap ke Sipol KPU, Belum Masuk Tahap Verifikasi

"Kami tadi katakan lolos parlemen nasional, jadi kalau targetnya lolos parlemen nasional artinya PT pasti terlewati," kata I Gede Pasek Suardika kepada wartawan di Gedung KPU RI, Selasa, 2 Agustus 2022.

PKN, kata Gede Pasek, mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2024 demi mencapai target utama masuk parlemen.

Untuk itu, PKN membuat tiga etape yang diawali dengan PKN lolos Kemenkumham, kemudian lolos sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU RI.

Terakhir adalah PKN lolos ke parlemen dengan minimal suara 4 persen sesuai dengan ambang batas parlemen di UU no. 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Juga: Wuih, Partai Pandai ke KPU Tak Main-main, Ketum Farhat Abbas Sesumbar 7-10 Persen Suara di Pemilu 2024

"Hari ini kami sudah melewati dua etape, satu etape sudah selesai, satu etape dalam masih proses, yaitu kami masih dalam proses dan level paling penting yaitu pendaftaran," jelas Gede Pasek.

Terkait persiapan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024, PKN merasa terbantu dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU.

"Dengan sistem Sipol, maka polanya teramankan di situ, kami menjadi yakin karena semua (dokumen) yang kami setor diterima dan memenuhi syarat dalam sistem Sipol KPU," ujarnya.

Jika PKN lolos tahapan verifikasi administrasi, maka mereka harus melalui tahapan verifikasi faktual.

Baca Juga: Tiga Kategori Parpol Menurut KPU, Netfid: Hanya Parpol yang Benar-benar Siap Bisa Ikut Pemilu 2024

Untuk ini Gede Pasek mengatakan PKN sudah mempersiapkan dengan matang.

"Jadi kami selalu berpikir bertahap, tidak mau baru bikin partai, besok langsung deklarasi capres A, capres B atau sekian persen kursi. Nggak rasional," ujar mantan politisi Partai Hanura dan Partai Demokrat tersebut.

"Sementara ketika mendaftar pengurusnya kurang, kami nggak mau seperti itu kami ingin betul-betul terukur lah ikut Pemilu ini," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler