JURNAL MEDAN - Sosok Kuat Maruf ternyata bukan orang biasa dalam kasus pembunuhan Brigadir J terbongkar lantaran barang bukti ini.
Diketahui, sebuah barang yang terbukti milik Kuat Maruf dijadikan barang bukti dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Adapun barang milik Kuat Maruf yang jadi barang bukti tersebut adalah sebilah pisau.
Pisau milik Kuat Maruf terungkap ketika rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo, pada Selasa 30 Agustus 2022.
Baca Juga: TERBONGKAR! Penghargaan Swasembada Pangan IRRI Kepada Jokowi Ternyata Dibuat Kementan
Rekonstruksi menampilakn Kuat Maruf membawa sibilah pisau terjadi pada adegan 74 dan 78.
Kuat Maruf dalam adegan itu sempat memberikan pisau dan HT keapda salah satu ajuda Ferdy Sambo.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, pisau tersebut dibawa Kuat dari Magelang.
Dikatakannya pisau tersebut dipakai oleh Kuat Maruf untuk mengancam Brigadir J.
Baca Juga: Sinopsis Film Mumun, Cerita Teror dan Balas Dendam Tewas Jelang Pernikahan Karena Kecelakaan
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam 'skuad-skuad lama', si Kuat orang lama bawa pisau," jelas Agus kepada wartawan kemarin.
Kuat mengancam Brigadir J dengan pisau agar tidak naik ke lantai dua rumah Sambo di Magelang. Hal ini diketahui berkat keterangan kekasih almarhum Brigadir J.
"Mengancam kalau almarhum J naik ke atas," tuturnya.
Kuat merupakan salah satu orang kepercayaan Sambo, meski statusnya sebagai sopir. Dia sudah ikut bersama keluarga Sambo sejak 2008 atau sudah 14 tahun.
Bahkan, Kuat diberi kekuasaan lebih di atas para ajudan Sambo yang merupakan anggota kepolisian.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyebut, Kuat marah kepada Brigadir J hingga mengancamnya dengan pisau karena diduga melecehkan Putri Candrawati di Magelang.
"Setelah dia (Kuat) mengetahui ada peristiwa yang tidak senonoh itu, dia marah," kata Damanik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.
Sebelumnya pada Selasa, 30 Agustus 2022 Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di dua lokasi, yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling III dan rumah dinasnya di Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Adakah Tanggal Merah Bulan September 2022? Tersisa 2 Hari Libur, Simak Penjelasannya Di Sini
Adapun dari dua lokasi tersebut rekonstruksi menghabiskan waktu sekitar tujuh setengah jam mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai pukul 17.09 WIB.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di konstruksi.co.id dengan judul Teka-teki Pisau Terbongkar, Buktikan Kuat Ma'ruf Bukan Orang Biasa.***