Presiden Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM Hari ini, Langsung Masuk Trending Google

3 September 2022, 20:14 WIB
Antrean kendaraan di SPBU Kadubanen Pandeglang pasca diumumkan kenaikan harga BBM, Sabtu 3 September 2022. /Kabar Banten /Aldo Marantika

JURNAL MEDAN - Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM per hari ini, Sabtu, 3 September 2022.

Pengumuman ini membuat 'harga BBM terbaru' langsung masuk trending Google karena banyak warganet mencari berapa harga terbaru BBM.

Berdasarkan penelusuran Google Trends hingga pukul 20.00 WIB, kata "harga BBM terbaru" menjadi salah satu yang paling dicari di Google.

Baca Juga: Elemen HMI Minta Jokowi Selamatkan Polri yang Kini Rusak Gara-gara Kasus Ferdy Sambo

Seperti diketahui kenaikan harga BBM terbaru berlaku mulai pukul 14.30 WIB.

BBM naik meliputi Pertalite dengan harga Rp 10.000 per liter sedangkan Solar menjadi harga Rp.6000 per liter.

Kenaikan BBM berlaku mulai hari ini di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Indonesia.

Dalam pengumuman kenaikan harga BBM hari ini di Istana Negara, Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani, Mensos Tri Rismaharini, dan Menteri ESDM Arifin Hidayat.

Baca Juga: Bukan PRANK, Pemerintah Resmi Naikkan Harga BBM Hari Ini, Jokowi: Ini Adalah Pilihan Terakhir

Dalam keterangannya Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat indonesia dari gejolak harga minyak dunia.

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM tahun ini pemerintah merencakan akan mengalihkan Kebijakan Subsidi BBM tepat sasaran.

Misalnya, BLT sebesar Rp 12,4 Triliun yang akan diberikan kepada masyarakat indonesia sebanyak 20,5 Juta keluarga yang kurang mampu dengan jumlah 150/bulan.

Rencananya BLT akan diberikan pada bulan ini selama empat bulan beruntun.

Baca Juga: Pidato Lengkap Jokowi Saat Naikkan Harga BBM Pertalite, Solar dan Pertamax

Pemerintah juga akan menyedikan bantuan RP 9,6 Trilyun yakni berupa bantuan BSU pekerja 16 juta orang yang gaji maksimum 3,5 juta/bulan sebesar RP 600.000.

Pemerintah berharap masyarakat bisa mengerti dan memahami akan keadaan dunia sekarang yang mana harga minyak dunia tidak stabil.

Dengan adanya bantuan subsidi baik untuk pekerja dan Bantuan langsung Tunai kepada masyakarat indonesia bisa digunakan dan dimanpaatkan untuk keperluan dalam menghadapi kenaikan harga BBM.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler