KSP Moeldoko Ditanya Capres 2024, Jawaban Tegas di Forum Klarifikasi PRMN, Soal Aspirasi: Yo Karepmu Dewek

18 September 2022, 16:34 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tak ikut-ikutan Capres 2024, tapi soal aspirasi masyarakat itu sah-sah saja /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

JURNAL MEDAN - Ramai isu Calon Presiden (Capres 2024) ditanggapi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan santai.

Dalam Forum Klarifikasi PRMN, Moeldoko yang merupakan mantan Panglima TNI menjawab dengan tegas dirinya tidak ikut-ikutan bursa Capres 2024.

Meskipun sejumlah survei kini mulai memunculkan tokoh Militer sebagai Capres 2024, Moeldoko kemudian merujuk perintah Presiden Jokowi kepada dirinya.

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Anggota Bawaslu Provinsi Terpilih Periode 2022-2027

"Kita ini sebagai prajurit, sebagai anak buah Pak Jokowi, perintahnya Pak Jokowi sangat jelas, para menteri kerja yang baik, kerja fokus pada tugas masing-masing," kata Moeldoko dalam Forum Klarifikasi PRMN, Kamis, 15 September 2022.

Menurut Moeldoko, dirinya saat ini fokus dengan tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Namun ia menyebut isu Capres Cawapres 2024 sebagai aspirasi publik sah-sah saja karena itu merupakan pendapat dan ekspresi masyarakat.

Bulan lalu sekelompok masyarakat di Kediri mendeklarasikan dukungan terhadap Moeldoko sebagai Capres 2024. Kediri merupakan tempat kelahiran Moeldoko.

Baca Juga: Profil Azyumardi Azra, Ketua Dewan dan Pers dan Mantan Rektor UIN Jakarta yang Wafat di Malaysia

"Kalau seandainya masyarakat mendorong atau mau mendeklarasi, kayak kemarin di kampung saya ada kumpul-kumpul memberikan dorongan kepada saya, yo karepmu dewek (ya terserah mereka), masa saya harus larang, kan enggak," jelasnya.

Saat ditanya tugas terbaru yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya, Moeldoko menjawab bahwa ia harus mendekatkan Istana dengan rakyat.

Saat ini Indonesia menghadapi sejumlah persoalan seperti krisis pangan, persoalan kenaikan harga BBM, kendaraan listrik, hingga persoalan politik dalam negeri dan luar negeri.

Sebagai contoh, Moeldoko mengatakan pemerintah mengambil kebijakan menaikkan harga BBM dengan penuh perhitungan di tengah kondisi global yang tidak stabil.

Baca Juga: KPU Jelaskan Aturan Main Verifikasi Administrasi Parpol Parlemen, Pengumuman Resmi Tetap 14 Desember 2022

Maka sebagai KSP ia harus memberikan solusi. Termasuk bagaimana masyarakat memahami kebijakan pemerintah dengan solusi yang ditawarkan.

"Itu bukan seolah persoalan basa-basi, itu betul-betul kita lakukan dan segera kita carikan solusinya," kata dia.

Moeldoko lahir di Kediri pada 8 Juli 1957, dikenal sebagai purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, seorang pengusaha, dan politikus.

Ia menjabat KSP Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca Juga: PKB Panaskan Mesin Politik, Disebut Lolos Verifikasi Administrasi di KPU RI, Target 100 Kursi DPR Tampak Cerah

Pada 23 Oktober 2019, ia kembali ditunjuk menjadi KSP pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Kariernya sangat cemerlang di dunia militer karena pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Penerima penghargaan Adhi Makayasa inj juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler