JURNAL MEDAN - Anggota KPU RI Parsadaan Harahap mengatakan berencana menghibahkan kendaraan taktis (Rantis) Maung produksi PT Pindad ke instansi lain.
Saat ini KPU sedang mengkaji kemungkinan pembelian Rantis Maung bikinan Pindad yang akan digunakan untuk membantu logistik Pemilu 2024.
Kalau pun pembelian Rantis Maung disetujui, KPU akan membeli kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 80 persen tersebut di tahun 2023.
"Nanti kalau memang jadi (beli Maung), setelah Pemilu itu akan kita kasih ke badan bencana alam. Kita sudah diskusikan itu. Kan pemilunya 2024 sudah selesai, setelah itu akan buat regulasinya supaya jangan kesannya 'habis itu buat apa, gak guna'," kata Parsadaan Harahap kepada wartawan di sela Press Tour Jurnalis 2022 di Bali, Sabtu, 5 November 2022.
Parsa mengatakan KPU sudah mendiskusikan rencana hibah tersebut karena memungkinkan melalui pemberian barang antar sesama lembaga negara.
"Nanti akan kita buat regulasinya," tegas dia.
Selain itu, Parsa mengungkapkan bahwa kondisi anggaran KPU RI sebenarnya pas-pasan.
Namun jika Rantis Maung diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi logistik, maka KPU bisa mengurangi anggaran dari program lain.
"Secara anggaran bisa, tapi dalam tanda kutip dalam arti nanti akan ada efisiensi," kata Parsa yang merupakan Wakil Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI.
Selain itu, ia juga menyampaikan urgensi pembelian Maung karena faktanya bahwa ujung dari persiapan Pemilu selama 20 bulan adalah distribusi logistik.
Rantis, kata dia, efektif untuk membawa logistik ke daerah terpencil yang sulit diakses kendaraan biasa.
Baca Juga: Kapan Fenomena Gerhana Bulan Total 2022? Simak Pengertian, Jadwal Munculnya Disini
Saat ini harga Maung Pindad dibanderol Rp 600 juta hingga 700 juta per unit.
Adapun jumlah Maung yang akan dibeli KPU disesuaikan dengan jumlah KPU daerah yang punya daerah terpencil dan sulit akses.***