JURNAL MEDAN - Simak dalam artikel ini penjelasan lengkap mengenai sejarah Hari Guru diperingati pada 25 November setiap tahunnya.
Hari Guru merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan tanpa jasa untuk bangsa Indonesia.
Guru merupakan pahlawan tanpa jasa karena tak kenal lelah untuk mengajar masyarakat Indonesia mengejar cita-citanya.
Baca Juga: Nasib 5 Parpol Menang Gugatan Sengketa Verifikasi Administrasi di Bawaslu Diputuskan Akhir Pekan Ini
Pada tahun 2022 ini peringatan Hari Guru memasuki usia yang ke 76, adapun tema peringatannya adalah 'Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar'.
Peringatan Hari Guru pada 25 November setiap tahunnya ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1994 silam.
Penetapan itu dituangkan di dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.
Tak hanya Hari Guru, pada 25 November juga lahir Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Lalu mengapa Haru Guru Diperingati 25 November?
Hal itu lantaran para aktivis pendidikan pada masa itu telah terlebih dahulu mendirikan organisasi Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tepatnya pada tahun 1912.
Adapun anggota PGHB terdiri dari guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan juga pemilik bangunan yang bekerja di sekolah-sekolah.
Seiring berjalannya waktu, keinginan untuk bisa merdeka dan mendirikan sebuah negara sendiri semakin kuat.
Hal inilah yang membuat pengurus dan anggota PGHB kemudian mengubah nama organisasi itu menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932.
Untuk mengetahui selengkapnya, KLIK DI SINI.***