Simulasi Pasangan Capres Cawapres Hasil Survei TBRC, Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo Juara

23 Desember 2022, 01:36 WIB
Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo /Instagram Golkar 2024

JURNAL MEDAN - Survei terbaru Timur Barat Research Center (TBRC) menyatakan pasangan simulasi Capres Cawapres Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi.

TBRC melakukan simulasi dengan beberapa pasangan, dimulai dari kalangan sipil - militer yang tertera di kertas kuisioner dan melibatkan 1816 responden.

Setelah disodorkan nama, pasangan Airlangga Hartarto - Andika Perkasa menempati pilihan tertinggi yang dipilih sebanyak 33,2 persen responden.

Baca Juga: Laporkan Semua Komisioner KPU RI ke DKPP, Farhat Abbas dan GMPG Lampirkan Sejumlah Bukti

Disusul Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 27,8 persen, kemudian Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipilih sebanyak 21,7 persen.

Direktur eksekutif TBRC Firmansyah mengatakan hasil survei sipil - militer di atas menunjukan belum ada pasangan yang bisa memenangi diatas 50 persen.

"Ketiga pasangan tersebut masih bisa bersaing merebut suara yang belum memilih sebanyak 17,3 persen," kata Firmansyah dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Kamis, 22 Desember 2022.

Simulasi selanjutnya responden diberi pertanyaan memilih pasangan capres cawapres yang diusung koalisi parpol.

Baca Juga: Download Anime Mob Psycho 100 Season 3 Episode 12 Sub Indo Final. Link Download Gratis dan Legal

Jika Pilpres digelar hari, maka hasilnya pasangan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yaitu Airlangga Hartarto - Ridwan Kamil menempati posisi teratas dengan 28,8 persen.

Disusul pasangan dari PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo - Puan Maharani yang dipilih sebanyak 22,4 persen.

Selanjutnya Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar yang diusung Gerindra-PKB dan dipilih oleh 20,9 persen responden.

Kemudian Anies Baswedan - Ahmad Heryawan yang diusung Nasdem-PKS -Demokrat dipilih sebanyak 16,2 persen.

"Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 11,7 persen," ujarnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Nyoman Paul Aro, Pemain Muda PSDS Deli Serdang yang mengikuti Audisi Indonesia Idol

Selanjutnya simulasi dua pasangan capres cawapres dari hasil Koalisi partai KIB dan PDI Perjuangan.

Keduanya dianggap memiliki chemistry politik yang kuat untuk berkoalisi mengusung Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo.

Pasangan ini ternyata memiliki elektabilitas tertinggi karena dipilih sebanyak 42,8 persen responden.

Sementara koalisi Gerindra-PKB-PKS, NasDem dan Demokrat mengusung Prabowo Subianto - Anies Baswedan dipilih 36,9 persen responden.

"Yang tidak memilih sebanyak 20,3 persen," ujarnya lagi.

Baca Juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Desember 2022 Terbaru. Memahami Sifat Allah yang Wajib Kita Ketahui

Berikutnya simulasi dua pasangan capres cawapres dari hasil koalisi KIB dengan Nasdem dan Demokrat yang mengusung Airlangga Hartarto - Anies Baswedan melawan koalisi Gerindra -PKB-PDIP-PKS mengusung Prabowo Subianto - Puan Maharani.

Hasilnya, pasangan Airlangga Hartarto-Anies Baswedan unggul karena dipilih sebanyak 42,7 persen responden.

Kemudian Prabowo Subianto - Puan Maharani dipilih sebanyak 39,2 persen responden dan yang tidak memilih 18,1 persen.

Survei TBRC dilakukan di 340 Kab/Kota se-Indonesia yang digelar pada tanggal 5 -16 Desember 2022.

Baca Juga: Simak Ramalan Zodiak Jumat 23 Desember 2022 Aries, Taurus, Gemini: Karir, Asmara, dan Keuangan Baik

Golkar Tertinggi

Untuk elektabilitas parpol, hasil survei TBRC menempatkan Partai Golkar di urutan teratas.

Ketika responden ditanyakan parpol mana yang akan dipilih jika Pemilu digelar hari ini, secara spontan/terbuka 1816 responden menjawab 13,8 persen memilih Partai Golkar.

Berikutnya 12,3 persen memilih PDI Perjuangan (PDIP), kemudian Partai Gerindra 11,9 persen dan Partai Demokrat 7,7 persen.

Sebanyak 6,1 persen memilih PKS dan PKB 5,8 persen. Sebanyak 4,8 persen memilih Nasdem dan 4,2 persen memilih PPP.

Baca Juga: Bawaslu Awasi Ketat Verifikasi Ulang KPU Terhadap Partai Ummat di Dua Provinsi

Sisanya di bawah ambang batas parlemen yakni sebanyak 3,4 persen memilih PAN dan 5,1 persen memilih parpol lainnya.

"Sebanyak 24,9 persen tidak memberikan jawaban," kata Firmansyah.

Survei TBRC juga mencari elektabilitas parpol peserta Pemilu 2024 sebagaimana yang telah ditetapkan KPU RI pada 14 Desember 2022.

Hasilnya, Partai Golkar menjadi parpol yang paling tinggi tingkat keterpilihannya 16,2 persen, disusul PDIP 15,7 persen dan Gerindra 14,8 persen.

Kemudian Demokrat 7,9 persen, PKS 6,2 persen, PKB 5,9 persen, Nasdem 4,9 persen, dan PPP 4,3 persen.

Baca Juga: MANTAP! Putu Gede Kembali Dampingi Skuad PSMS Medan, Bersyukur Liga 2 Bisa Kembali Bergulir

Sementara parpol yang elektabilitasnya saat ini berada di bawah ambang batas parlemen yaitu PAN 3,9 persen, Perindo 3,3 persen, PSI 1,3 persen, Garuda 1,2 persen, Gelora 1,1 persen, Hanura 1,1 persen, Partai Buruh 1,1 persen, PKN 0,7 persen.

"Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 10,4 persen," kata Firmansyah.

Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai popularitas Airlangga sesuai dengan kinerja yang dilakukannya sebagai Menko Perekonomian selama ini.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei TBRC, Airlangga muncul sebagai salah satu capres karena dilihat dari kinerjanya, khususnya dalam mengawal dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Naagin 3 22 Desember 2022: Shivangi Sembuhkan Luka Bella, Sumitra dan Rocky Kompak Menjebaknya

"Survei TBRC bukti Airlangga Hartarto telah bekerja keras untuk masyarakat dan membangkitkan ekonomi bangsa ditengah pandemi Covid-19," ucapnya kepada wartawan, Kamis, 22 Desember 2022.

Sholeh yang juga merupakan pengamat politik dan akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menilai sosok Airlangga tidak bisa dipisahkan dari Golkar.

Golkar, kata dia, dari dulu telah memiliki pengalaman dalam membangun infrastruktur dan menjalankan perekonomian.

Dengan begitu Golkar sebenarnya telah memiliki basis yang kuat baik di daerah perdesaan, kabupaten, dan kota.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Naagin 3 Hari Ini ANTV: Sumitra Bebas dari Kutukan, Shivangi dan Bella Masuk Perangkap Rithvi

"Golkar telah teruji dalam membangun infrastruktur dan menjalankan perekonomian sejak era Orde Baru, dari desa hingga perkotaan," ujarnya.

Saat ditanya peluang Airlangga Hartarto untuk menang, Sholeh mengatakan sangat besar. Saat ini merupakan momentum bagi Golkar untuk menjadikan Airlangga sebagai penerus Jokowi.

Jika melihat hasil survei TBRC, Sholeh mengatakan Golkar maupun Airlangga saat ini hanya memerlukan Cawapres yang tepat guna mendukungnya dalam membangun ekonomi nasional ke depan.

"Airlangga saat ini hanya butuh mencari calon wakilnya yang tepat saja seperti Airlangga-Anies Baswedan, Airlangga-Ganjar Pranowo atau Airlangga-Andika Prakasa," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler