PIN Kartu ATM Pakai Tanggal dan Tahun Lahir Sesuai KTP, Duit Presenter Sepakbola Ini Dikuras Maling Rp15 Juta

29 Desember 2022, 00:02 WIB
Kartu ATM milik presenter acara sepakbola Rendra Soedjono dibobol maling gara-gara pakai password tanggal dan tahun lahir /Instagram

JURNAL MEDAN - Presenter acara sepakbola Rendra Soedjono mengalami peristiwa naas kehilangan uang sebanyak Rp15 juta di ATM-nya.

Salah satu kunci keberhasilan pelaku membobol ATM milik Rendra Soedjono karena ia menggunakan tanggal dan tahun lahir sebagai PIN kartu ATM.

Peristiwa ini terjadi di daerah Senopati, Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga: Pemilu 2024 Banyak Aksi Saling Retas Akun Media Sosial, Yuk Belajar Dari Kebobolan Akun Instagram KPU Bali

Saat itu Rendra Soedjono ingin berkunjung ke sebuah cafe dan hendak memarkir mobilnya di sekitar Blok S.

Karena kehabisan tempat parkir di cafe yang dikunjunginya, Rendra kemudian meminta sopirnya memarkirkan mobil di tempat lain.

Saat itulah peristiwa kemalingan terjadi. Pelaku berhasil mengambil satu tas selempang, tas tangan, dompet, beberapa ATM, KTP, STNK kendaraan, dan sejumlah uang tunai.

Setelah melihat video rekaman kejadian, Rendra mengatakan supirnya tertidur usai memainkan ponsel dengan mobil dalam keadaan menyala.

Baca Juga: Inilah Tiga Jenis Serangan Siber yang Diprediksi Bakal Marak di Tahun 2023, Pemerintah Harus Waspada!

Karena mobil dalam keadaan tidak terkunci sementara lampu menyala, tiba-tiba pelaku datang menggunakan sepeda motor melancarkan aksinya.

Maling tersebut kemudian berupaya menguras beberapa kartu ATM yang dicurinya namun hanya satu kartu ATM yang berhasil dibobol.

"Setelah kejadian itu saya lupa memblokir kartu ATM saya. PIN-nya itu dia bisa tahu karena memang ulang tahun saya dan disitu ada KTP saya," kata Rendra dilansir PMJ News.

Peristiwa yang dialami Rendra tentu menjadi pelajaran bagi banyak orang betapa pentingnya menjaga keamanan password atau kata kunci.

Baca Juga: Deretan Isu yang Dipelototi Polri di Pemilu 2024 dan Pilkada, Politik Identitas Fokus Dari Awal Sampai Akhir

"Jadi totalnya itu di dompet saya ada 4 ATM, 3 kartu kredit," ujar dia.

Sementara 3 kartu kredit yang berhasil dicuri pelaku tidak bisa digunakan lantaran tidak mengetahui kode PIN.

Hanya 1 kartu ATM yang berhasil dibobol dengan menebak kode PIN dari tanggal dan tahun kelahiran.

"Tiga kartu kredit enggak bisa dia pakai semua, karena dia enggak tahu PIN-nya. Walau akhirnya ada notifikasinya ke saya kalau transaksi tapi batal," kata Rendra menjelaskan.

Baca Juga: BSSN Bentuk Tim Operasional Khusus Pelaksanaan Pemilu 2024

Berdasarkan catatan transaksi dari ATM milik Rendra, pelaku hanya mampu menarik uang sekitar Rp 15 juta dari total saldo yang berada di ATM-nya.

"Diambil tarikan sekitar Rp15 juta saya lupa, karena kan batas sampai 15 juta per hari, per satu tarikan," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler