Kunker ke SMAN 1 Matauli, Wapres Maruf Amin: Sekolah Seperti Ini yang Harus Diperbanyak

15 Februari 2023, 13:40 WIB
Wapres Maruf Amin saat kunker di SMA Matauli Pandan, Rabu 15 Februari 2023 /Tanzielal Aziezer/Jurnal Medan

JURNAL MEDAN - Wakil Presiden (Wapres) K. H. Maruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Maruf Amin mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dalam agenda kunjungan kerja (Kunker) hari ke-2.

Mendengar laporan bahwa SMAN 1 Matauli Pandan termasuk salah satu sekolah terbaik di Indonesia sontak membuat Wapres gembira.

Tak ayal Wapres pun meminta agar sekolah di Sumatera Utara dengan tingkat mutu seperti Matauli ini bisa melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Hasil Akhir Sidang Richard Eliezer Alias Bharada E: Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Justice Collaborator!

“Model sekolah inilah yang harus diperbanyak,” tutur Wapres saat mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Jl. KH. Dewantara, Sibuluan Indah, Kec. Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu 15 Februari 2023 pagi.

Ketika berkunjung ke Matauli, Wapres disambut oleh Akbar Tandjung selaku Ketua Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) dan Ketua Yayasan Matauli Fitri Krisnawati Tandjung.

Diketahui, Ma'ruf Amin dan Akbar Tandjung terakhir bertemu pada sebuah kesempatan yaitu saat Acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sulawesi.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Tema Bulan Ramadhan Terbaru, Tema Kaitan Erat Ramadhan, Hikmah dan Doa

Di sela-sela perbincangan, Akbar Tandjung lantas memanggil Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, untuk menjelaskan informasi secara rinci mengenai SMAN 1 Matauli Pandan.

“SMA Negeri 1 Matauli Pandan sudah berdiri sejak tahun 1994, dan saat ini sudah ada 29 angkatan dan sudah meluluskan sebanyak 26 angkatan. Jadi jumlah siswa yang sekarang ini sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan sebanyak 1.211 siswa,” terang Deden.

Lebih lanjut, Deden menambahkan informasi mengenai jumlah guru yang ada di SMAN 1 Matauli Pandan sebanyak 82 orang dan tenaga pendidik sebanyak 64 orang. Kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum merdeka dengan kategori mandiri berbagi.

Baca Juga: Hasil Sidang Vonis Richard Eliezer Hari Ini: Bharada E di Vonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

"Kita sudah prediksi kedepannya terjadi perubahan-perubahan atau disrupsi, termasuk kurikulum merdeka dan program-program kedepannya untuk anak-anak yang bersekolah di Matauli mempunyai daya saing yang kuat dan tinggi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Deden menjelaskan bahwa sudah ada kurang lebih 7 ribu orang yang lulus dari Matauli dan memiliki berbagai karir dan profesi yang baik.

“Matauli berhasil meluluskan 7 ribu orang dan sudah memiliki kiprah dan karir di segala sisi, Ini aset dan terbukti banyak alumni yang berhasil, baik dari kepolisian, TNI, dan berbagai profesi lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Sambut Valentine, Salman Khan Rilis Lagu Romantis Naiyo Lagda, Filmnya Bakal Dirilis Idul Fitri Mendatang

Deden juga menambahkan bahwa, di SMA Negeri 1 Matauli Pandan senantiasa mengikuti program-program pemerintah. Salah satunya, program Beasiswa Indonesia Maju.

“Siswa kami sudah mengikuti program (Beasiswa Indonesia Maju) sebanyak 17 orang, dan mereka akan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri,” urai Deden.

“Mudah-mudahan tahun kedepan, jumlah siswa kami yang dapat mengikuti program beasiswa dari pemerintah ke luar negeri menjadi lebih banyak lagi,” pungkasnya.*

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler