JURNAL MEDAN - Tokoh Aceh Abdullah Puteh resmi bergabung Partai NasDem dan maju sebagai bakal caleg DPR RI di Pemilu 2024.
Sosok politikus senior dan berpengalaman, Abdullah Puteh jadi bagian strategi NasDem meraih kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh.
Abdullah Puteh akan bertarung di Dapil 2 Aceh yang meliputi sebagian pesisir timur Provinsi Aceh, terdiri dari 6 kabupaten dan 2 kota.
Baca Juga: Anggota DPD RI Abdullah Puteh Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum GKPPI
Dapil 2 Aceh terdiri dari Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Tengah Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen, dan Kota Langsa serta Kota Lhokseumawe.
Abdullah Puteh sebelumnya merupakan Anggota DPD RI 2019-2024 dan pernah menjadi Gubernur Aceh periode 2000-2004.
Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si. lahir di Meunasah Arun, Aceh Timur, pada tanggal 4 Juli 1948.
Sosoknya dikenal sebagai birokrat, pengusaha, dan politikus senior berpengalaman di Indonesia.
Baca Juga: Belum Ada Seminggu Sejak Diluncurkan, Lagu Happy Asmara 'Shopee Maszeh' Viral Bikin Geger Netizen
Abdullah Puteh merupakan putra bungsu dari (alm) Tengku Haji Imam Puteh, mantan anggota DPR RI dan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Jenjang pendidikan tingginya dimulai saat menjadi lulusan Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPUT) Bandung di tahun 1974.
Di tahun kelulusannya Puteh langsung aktif di organisasi dan terpilih sebagai Ketua Umum DPP KNPI.
Ia juga pernah menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung. Termasuk menjabat Ketua Biro Kaderisasi PB HMI.
Lulus S1, Puteh melanjutkan studi ke Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan Teknik Planologi.
Saat itu Abdullah Puteh sudah menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar di tahun 1979.
Di Pemilu 1982, ia kembali terpilih duduk di DPR RI. Puteh sempat menjadi Wakil Ketua Komisi V dan Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan.
Usai menjabat sebagai Anggota DPR RI Abdullah Puteh melanjutkan karir sebagai pebisnis.
Baca Juga: Penggunaan Uang Elektronik Makin Masif, KPU Atur Mekanisme Administrasi Terkait Dana Kampanye
Jiwa organisasi berlanjut di dunia bisnis. Puteh pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI).
Ketika itu Abdullah Puteh juga aktif sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.
Hingga akhirnya di tahun 2000 ia terpilih menjadi Gubernur Aceh dengan perolehan 33 suara dari 54 anggota DPRD Aceh.
Menjadi Gubernur Aceh adalah pelajaran berharga bagi Puteh. L Pasalnya, ketika menjabat Aceh dilanda konflik dengan pemerintah pusat.
Pada waktu itu Puteh memiliki program mengembalikan kedamaian di bumi serambi Mekkah namun sebelum terealisasi ia terjerat kasus hukum.
Hingga akhirnya Abdullah Puteh diputuskan bebas bersyarat pada 18 November 2009, tetapi pengabdiannya tak berhenti.
Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengatakan Abdullah Puteh wajah baru NasDem, tapi sosoknya sangat berpengalaman.
"Ada Abdullah Puteh di Dapil 2. Wajah lama, tapi baru di NasDem," kata Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan di Aceh 11 Mei 2023.
Baca Juga: Survei: Duet Airlangga - Khofifah Bisa Jadi Kejutan dan Berpotensi Menang di Pilpres 2024
Di tahun 2010 Abdullah Puteh mendapatkan rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas semangat juangnya memperoleh gelar doktor meskipun berstatus terpidana.
Disertasinya berjudul "Pengaruh Kepemimpinan, SDM Aparatur, dan Anggaran Pembangunan Terhadap Berhasilnya Otonomi Daerah Bidang Agribisnis di Kabupaten Sumedang".
Abdullah Puteh pun lulus dengan gelar Cumlaude dari Universitas Satyagama dengan IPK 3,78.
Di bulan Maret 2023, Abdullah Puteh terpilih menjadi Anggota Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Ia merupakan satu- satunya putra Aceh yang lolos dan terpilih sebagai Anggota Presidium KAHMI bersama delapan tokoh lainnya.
Di tahun 2021 Abdullah Puteh juga terpilih sebagai Ketua Umum Gerakan Koperasi Produsen Pertanian Indonesia (GKPPI).
Sementara di Aceh, Abdullah Puteh juga menjadi Ketua Pembina PR. Bako Gayo dan Pembina Agrowisata Tembakau Kampung Asir-Asir Kecamatan Lut Tawar.
Januari 2023 ia pernah menyebut potensi komoditi tanaman tembakau dan agrowisata di Kabupaten Aceh Tengah sangat menjanjikan bila digarap secara optimal.
Dalam kesempatan itu Puteh mengatakan petani dan pelaku industri tembakau harus dibina dan didampingi dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga: Kawal Pembangunan di Daerah Perbatasan, Mendagri Minta Jajaran BNPP Petakan Daerah Prioritas
"Saya optimis bila hulu dan hilirnya ditata dengan baik, komoditi serta agrowisata tembakau dapat pula menjadi primadona daerah ini selain kopi dan hortikultura," ujarnya. ***