Anies Baswedan: Sejak Awal Pandemi, Ratusan Faskes di Jakarta Dinaikkan Kapasitas Jadi RS Rujukan Covid-19

- 28 Januari 2021, 15:51 WIB
Gubernur Anies Baswedan saat memperlihatkan pasien yang baru saja wafat di rumah sakit dari layar ruang kontrol .
Gubernur Anies Baswedan saat memperlihatkan pasien yang baru saja wafat di rumah sakit dari layar ruang kontrol . ///Twitter.com// @aniesbaswedan

Sementara itu, mantan Mendikbud itu menyebut kapasitas testing provinsi DKI Jakarta juga terus meningkat hingga 135.000 orang per minggu (12x standard WHO), dengan 85% tes di Jakarta adalah kepada orang suspect, probable dan contact tracing.

Baca Juga: Vietnam, Thailand Masuk 10 Besar Negara Dengan Penanganan Covid Terbaik, AS dan Inggris Amburadul

"Peningkatan kapasitas testing juga diiringi dengan peningkatan tenaga contact tracing, tahun lalu kita telah merekrut 1545 tenaga contact tracing," ujarnya.

Tidak hanya itu, tenaga kesehatan profesional di Jakarta juga terus diingkatkan. Anies menyampaikan hampir setahun bekerja penuh semangat membuat tenaga medis di Jakart terampil dan lebih siap menangani kasus-kasus COVID-19.

"Tapi penambahan tenaga kesehatan ada batasnya dan butuh waktu, karena itu laju penularan COVID-19 harus terus ditekan. Ini hanya bisa dilakukan bersama-sama melalui disiplin 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan)," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah