Network
JURNAL MEDAN- Video penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang perempuan di Kalimantan Selatan yang videonya viral hanya karena permasalahan baju.
Hal tersebut terungkap dari pengakuan korban dalam sebuah video yang di tweet oleh akun @D4D4NGLH.
Dalam video singkat tersebut, korban mengaku mendapat penganiayaan hanya karena masalah baju.
Baca Juga: Video Penganiayaan Perempuan di Kalsel Viral, Musni Umar: Biadab, Harus Ditangkap
"Awalnya apa mbak? Soal apa kira-kira," tanya seorang pria berkemeja hitam kepada korban.
Lantas korban langsung menjawab dengan bahasa daerah Kalimantan Selatan.
"Masalah baju, awalnya lakian. Tapi lakian itukan ala fatal Bana ma....," kata korban.
Sebelumnya, video penganiayaan terhadap seorang perempuan yang di posting akun Twitter @prayforkalsel viral di media sosial.
Video tersebut memperihatkan dua orang perempuan menendang dan memukul seorang perempuan di sebuah kamar.
Tak lama setelah video penganiayaan yang diketahui terjadi di Homestay Rindang, Jalan Hasanuddin HM, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, tersebut viral di media sosial, aparat kepolisian berhasil mengamankan empat orang tersangka.
Baca Juga: Ditengah Polemik Self-Plagiarisme, Kemendikbud Tetap Lantik Muryanto Amin Sebagai Rektor USU
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah SIK kepada wartawan mengatakan ke empat tersangka yakni berinisial AN, FTR, RY dan RM.
"Tiga di antaranya perempuan dan satu lainnya laki-laki," katanya.***
