JURNAL MEDAN - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melempar bola panas tentang adanya pejabat negara di lingkaran Istana yang ingin mengobok-obok Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan AHY dalam konferensi pers di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin 1 Februari 2021.
"Sebenarnya kami sudah mencium gejala ini sejak satu bulan yang lalu. Pada awalnya, kami menganggap persoalan ini hanyalah masalah kecil saja, urusan internal belaka," kata AHY.
Lalu siapa jenderal yang dimaksud oleh Demokrat? Hingga kini belum ada keterangan resmi soal sosok jenderal di lingkaran Jokowi yang ingin menggulingkan AHY.
Baca Juga: Nah Loh! Kok Fraksi Parpol di DPR Tiba-Tiba Nolak Pembahasan RUU Pemilu
Baca Juga: Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN di Bulan Februari 2021, Ini 3 Cara Mendapatkannya
Dari beberapa pejabat yang dekat dengan Presiden Jokowi, terdapat beberapa jenderal.
Pertama, Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal Moeldoko. Tudingan paling banyak diarahkan ke Jenderal Moeldoko karena paling dekat dengan Presiden Jokowi dan juga berkantor di Istana Negara.
Bahkan, Ketua Badan Hukum dan Pengamanan DPP Partai Demokrat, Ardy Malembout dalam keterangan tertulisnya yang beredar di kalangan wartawan, secara terang benderang menyebut nama Moeldoko.