Network
JURNAL MEDAN - Kementerian Sosial (Kemensos) akan menerapkan aplikasi sistem pemindai wajah (face recognition) saat mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) alias bansos.
Dengan aplikasi ini, penerima bansos tidak perlu lagi membawa KTP saat akan mencairkan BLT di Kantor Pos.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama di Jakarta, Rabu 03 Februari mengatakan, saat ini pihaknya sedang meminta PT Pos Indonesia sudah menyiapkan aplikasinya.
"Aplikasi ini tengah disiapkan PT Pos sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Tujuannya agar lebih memastikan penerima adalah orang tepat sesuai dengan yang terdata," ujar Asep.
Asep mengatakan dengan adanya aplikasi pemindai wajah ini, maka nantinya petugas akan mengetahui apakah keluarga penerima manfaat sudah mengambil hak mereka.
Disamping itu, hal ini akan memudahkan pencatatan karena data penerima BLT bisa langsung masuk ke dashboard data dan langsung diperbaharui.
Baca Juga: Polri Kasih Lampu Hijau, Liga 1 dan 2 Akan Kembali Bergulir tanpa Penonton
"Petugas tinggal mengunggah (upload) dan data di dashboard otomatis berubah," tambah Asep.
