Milad 74, Mantan Ketua Umum Berikan Catatan Kritis: Banyaknya Figur Sukses Tak Mewakili Realitas Manusia HMI

- 5 Februari 2021, 06:00 WIB
Logo HMI
Logo HMI /Ahmad Fiqi Purba/Jurnalmedan/istimewa


JURNAL MEDAN - Tanggal 5 Februari 2021, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tepat berusia 74 tahun. Diusianya yang sudah cukup tua tersebut, sejumlah catatan kritis juga menyertai perjalanannya.

Mantan Ketua PB HMI Syahrul Effendi Dasopang mengatakan diusianya yang ke-74 ini, satu-satunya posisi yang belum dicapai oleh alumni-alumni HMI adalah menjadi Presiden Indonesia.

"Kalau mau lihat bagaimana tuanya HMI, mungkin kita bisa lihat Ibu Megawati Soekarnoputri. Cuma saja, Ibu Mega sudah pernah jadi Presiden dan sampai sekarang masih berpengaruh di Indonesia," ujar Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Bagikan Kabar Duka, Pendeta Midian Sirait Meninggal Dunia

"HMI, maksud saya, kader-kadernya belum pernah kesampaian jadi Presiden. Padahal saya tahu pasti, kedudukan puncak itu, mereka dambakan. Malahan pada beberapa politisi dan aktivisnya, hampir-hampir menjadi obsesif," tuturnya.

Menurutnya, dalam perjalanannya hingga saat ini, ada hal yang justru menjadi standar sukses dalam pergaulan organisasi.

"Entah kenapa, saya sulit menyangkal bahwa komunitas HMI ini merupakan komunitas pemburu kemegahan, pengincar kekuasaan, pencari kemasyhuran dan tentu saja, seperti manusia pada umumnya, pengejar kekayaan," tuturnya.

Syahrul menambahkan, HMI memang lahir di antara realitas modernitas, sisa-sisa masyarakat feodal, obsesi revivalisme dan modernisme Islam.

"Pada satu sisi, HMI tidak ingin kehilangan akar kekhasan lokal kultural keindonesiaannya, tapi saat yang sama, obsesif juga ingin menjadi manusia modern, namun saleh dan islami. Itulah yang bergelayut di alam pikiran cita-cita orang-orang HMI," tambahnya.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah