Network
JURNAL MEDAN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko belum menanggapi komentar sejumlah kader dan petinggi Partai Demokrat yang merasa heran karena surat Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak ditanggapi pihak istana, dalam hal ini Presiden Jokowi.
Melalui sebuah postingan Instagram pada Kamis, 4 Februari 2021, Moeldoko seolah mengajak semua orang untuk "gak usah serius-serius amat".
Menurut mantan Panglima TNI tersebut, kebiasaan Ngopi adalah kebiasaan yang membuka wawasan.
Baca Juga: Jalan Tengah Dari Rachland Nasidik: Demokrat Urus Internal, Pak Jokowi Benahi Moeldoko
Ngopi, kata dia, adalah saat sekumpulan laki-laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan sosial, seni, olahraga, bahkan politik.
"Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat 'no hard feeling'," tulis akun @dr_moeldoko.
Moeldoko saat ini sedang menghadapi tudingan dari Partai Demokrat yang meradang karena merasa ada seorang berkuasa yang sedang mengobok-obok rumah tangga partai.
Telunjuk Partai Demokrat sudah mengarah tepat ke Moeldoko yang dianggap menggunakan kekuasaannya sebagai KSP dan kedekatan dengan Presiden Jokowi merestui 'kudeta' di tubuh Demokrat dari Ketua Umum AHY.
