Network
JURNAL MEDAN- Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan membantah isu yang beredar belakangan ini yang menyebutkan bahwa DKI Jakarta akan menerapkan karantina (lockdown) di setiap akhir pekan.
“Izinkan dalam kesempatan ini saya akan memberikan penjelasan terhadap berita-berita yang beredar dalam beberapa hari ini. DKI Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown akhir pekan," kata Anies seperti dikutip jurnalmedan.com dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat 5 Februari 2021.
"Itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi menetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan,” kata Anies melanjutkan.
Baca Juga: Milad HMI ke 74, Ariza Patria: Saya Banyak Mendapat Ilmu dan Memahami Perbedaan dari HMI
Anies mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti arahan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah Pusat.
Disamping itu, DKI Jakarta lanjut Anies akan fokus untuk memastikan implementasi di lapangan berjalan dengan baik dan tertib, bukan hanya pada dua hari atau waktu tertentu.
“Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan, dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu,” kata Anies.
Baca Juga: Aktris Kim Bo-Kyung Dimakamkan di Busan, Wafat Setelah Berjuang 11 Tahun Melawan Kanker
Karena itu, Anies kembali mengingatkan warga agar terus konsisten menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.
