JURNAL MEDAN - Pengamat politik Indo Barometer M. Qodari mengatakan Partai Demokrat kehilangan sosok dan figur yang kuat untuk memimpin partai.
Saat ini, kata dia, Partai Demokrat dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memiliki popularitas menengah.
Qodari kemudian membandingkan popularitas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat dulu menjadi ketum Demokrat yang mampu mendongkrak suara pemilih dan menjadi presiden dua periode.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bicara Kedaulatan dan Kemandirian Digital
"AHY populer, iya surveinya memang nongol, tapi kan jauh dibandingkan dengan SBY tahun 2003, 2004, 2009, yang lalu," kata Qodari kepada wartawan, Jumat, 26 Februari 2021.
Persoalan popularitas dan sosok kepemimpinan inilah yang menurut Qodari menjadi masalah utama Demokrat sekarang.
Itu sebabnya muncul isu kudeta yang disebut-sebut berasal dari internal maupun eksternal Demokrat.
Bahkan munculnya wacana Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketum Demokrat yang didampingi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) membuktikan persoalan internal tak kunjung selesai.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Prioritas Utama Bobby Nasution Usai dilantik Sebagai Walikota Medan