JURNAL MEDAN - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat telah berupaya melakukan komunikasi dengan Jhoni Allen Marbun terkait dengan pemecatan secara tidak hormat.
"Majelis Tinggi Partai Demokrat telah berupaya untuk melakukan komunikasi dengan salah satu aktor utama GPK- PD, yaitu Jhoni Allen Marbun," kata Herzaky keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: Ini 6 Kader yang Dipecat Demokrat Terkait Upaya Kudeta AHY, Berikut Daftar Kesalahannya
Baca Juga: Masih Banjir, Jenazah di Semarang Dibawa Menggunakan Perahu Ketika Hendak Dimakamkan
Berdasarkan komunikasi dengan Jhoni, kata Herzaky, yang bersangkutan menuntut sesuatu yang dinilai tidak masuk akal dan bukan bagian dari konsolidasi internal.
Pada kesempatan itu, Herzaky juga mengatakan tentang desakan yang sangat kuat dari kader tingkat DPP hingga DPC untuk memecat kader yang terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau kudeta.
"Para pengurus dan kader sangat marah atas perilaku para aktor GPK-PD, juga merasa sangat terganggu dengan manuver dan tindakan serta hoaks dari para pelaku GPK-PD tersebut, yang menghambat kerja-kerja politik untuk memperjuangkan harapan rakyat," katanya.
Baca Juga: Bobby Nasution: Tak Ada Super Hero Dalam Menyelesaikan Infrastruktur, Semua Harus Berkolaborasi
Baca Juga: Gerakan Cinta Indonesia Minta Presiden Langsung Yang Mengawal Dana Otsus Papua