Waspada Ancaman Angin Puting Beliung saat Pergantian Musim

- 7 Maret 2021, 07:22 WIB
Beberapa rumah  di Kepulauan Bangka Belitung mengalami kerusakan setelah diterjang  angin puting beliung pada Jumat , 5 Maret 2021
Beberapa rumah di Kepulauan Bangka Belitung mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung pada Jumat , 5 Maret 2021 /Nandang Permana/BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

JURNAL MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat waspada dengan angin puting beliung di akhir pekan pertama Maret 2021 akibat pergantian musim.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan angin puting beliung terjadi di Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (5/3). Kejadian ini berlokasi di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

"Angin puting beliung terjadi di dua tempat yakni di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Fenomena ini dipicu saat hujan deras yang disertai angin kencang pada siang," terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga: Bobby Menantu Jokowi: Punya Alat Berat Bagus dan Canggih, Kenapa Jalan Kita Banyak Rusak?

Sementara itu, fenomena serupa terjadi di Provinsi Lampung sehari sebelumnya, Kamis (4/3). Peristiwa terjadi di Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur.

Data BPBD setempat mencatat 69 KK terdampak akibat kejadian tersebut. Di samping itu, BPBD mengidentifikasi rumah rusak ringan 52 unit dan rusak berat 9. Tidak hanya sektor perumahan yang rusak, tetapi juga tempat budidaya jamur maupun peternakan setempat.

"Merespons kejadian ini, BPBD bersama mitra terkait lain melakukan pendataan dan pertolongan kepada warga terdampak. BPBD mengirimkan bantuan logistik berupa perlengkapan makan, sekolah dan keluarga," paparnya. 

Baca Juga: Waspada, Jumlah Pasien Covid-19 di Sumut Melonjak, Terbanyak Kota Medan

Berdasarkan data BNPB dari awal Januari hingga 6 Maret 2021, total bencana yang tercatat berjumlah 723 kejadian. Dari total bencana, sebanyak 171 kejadian merupakan angin puting beliung. Sejauh ini, bencana ini mengakibatkan rumah rusak berat 209 unit, rusak sedang 513 dan rusak sedang 2.195. Selain dampak kerusakan, bencana ini mengakibatkan korban meninggal dunia 1 warga dan luka-luka 36.

Warga diimbau untuk berhati-hati saat angin puting beliung terjadi seiring pergantian musim. Apabila terjadi angin kencang atau angin puting beliung, warga direkomendasikan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh.

"Jangan berlindung di bawah pohon atau di dekat papan serta hindari benda-benda tajam yang dapat dengan mudah terbawa oleh angin kencang," kata Raditya. []

Baca Juga: Hasil KLB Demokrat Disahkan Pemerintah, Pengamat: Bisa Jadi Noda Hitam Sejarah Parpol di Indonesia

Editor: Aricho Perisa Hutagalung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x