Mahfud MD Ungkit Kasus PKB Gus Dur - Cak Imin Terkait KLB Demokrat, Rocky Gerung: Jurus Ngeles

- 8 Maret 2021, 12:07 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung /Tangkapan layar kanal Youtube VJP/Youtube VJP

JURNAL MEDAN - Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan pemerintah saat ini tengah zig zag dan sedang berupaya meraba arah politik ke depan.

Hal tersebut disampaikan Rocky Gerung mengomentari respons Menkopolhukam Mahfud MD yang mengungkit kasus PKB Abdurrahmad Wahid (Gus Dur) dan PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Rocky Gerung mengatakan pengungkitan polemik PKB Gusdur dan PKB Cak Imin merupakan upaya pemerintah untuk mencari alasan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Maret 2021, Libra Paling Bisa Bersyukur Lho

Baca Juga: Kudeta AHY Lewat KLB Ilegal, Din Syamsudin Sebut Moeldoko Rusak Citra Presiden, Layak Dipecat

Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui video yang diupload lewat akun YouTube pribadinya @Rocky Gerung Official.

"Pemerintah zig zag dalam upaya meraba arah politik. Orang yang zig zag tau arah, tapi belum bisa transparan memberi tahu apa yang diketahui. Gak mungkin presiden gak tahu," kata Rocky Gerung seperti dikutip jurnalmedan.com Senin 8 Maret 2021.

"Hari ini Presiden mesti bicara. Tapi saya baca, yang bicara Pak Mahfud MD dan Mahfud MD mengatakan belum bisa komentar. Terlihat Pak Mahfud berupaya perlahan meraba-raba suasana dan situasi perlahan," sambungnya.

Baca Juga: Park Hye Soo Ungkap Fakta Baru Soal Bullying yang Ditujukan Kepadanya

Baca Juga: Ribuan ASN Kemenag Ikuti Vaksinasi Covid-19

Rocky Gerung menjelaskan kasus PKB Gus Dur dan PKB Cak Imin jauh berbedan kasus Moeldoko dalam KLB Partai Demokrat. Sebab kata Rocky Gerung, Cak Imin dan Gus Dur sama-sama berstatus sebagai kader, sementara Moeldoko tidak tercatat sebagai kader Partai Demokrat.

"Ngapain berbohong menyembunyikan diri. Sambil dia menyembunyikan kepentingan, dia bikin evaluasi sama dengan PKB Cak Imin dan PKB Gus Dur," kata Rocky Gerung.

"Lho, Cak Imin kader PKB. Dia lupa konflik internal itu kader. Itu biasa saja. Ini orang luar mengkudeta jadi kelihatannya ada kepanikan sehingga orang cari apology. Mencari-cari alasan itu tanda kepala batu, isinya masih ada batu, kalau kepala kosong kan sial," tandasnya.***

Baca Juga: Imbau Kader Demokrat Tetap Tenang, Jansen Sitindaon: KLB Deli Serdang Tidak Akan Disahkan Kemenkumham

Baca Juga: Miran Akhirnya Terima Hazar Sebagai Ayah Kandungya. Bocoran Sinopsis Hercai Senin 8 Maret 2021

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x