Network
JURNAL MEDAN - Sejumlah intelektual dari beragam latar belakang akademis mendeklarasikan Ikatan Sarjana al-Qur'an Indonesia (ISQI).
Kehadiran ISQI diharapkan menjadi motor penggerak tatanan baru Indonesia yang lebih beradab.
Sekretaris Jenderal ISQI, Syahrul Efendi Dasopang dalam keterangan tertulisnya, Rabu 10 Maret 2021 mengatakan sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat wajar meletakkan AL-Quran sebagai landasan tataan peradaban di masa depan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Maret 2021: Taurus Jangan Terlalu Lelah, Jaga Kesehatan!
"Sebab kita melihat, orientasi peradaban jauh dari perhatian para pengambil kebijakan di negeri ini," ujar mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.
Syahrul mengatakan, ISQI akan secara resmi di deklarasikan hari Kamis 11 Maret 2021 dengan Ketua Umum Dr. Baeti Rohman yang juga Dekan Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta.
"Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional ISQI dilakukan secara hybrid yang memadukan kehadiran fisik dan virtual, di Pesantren Al - Quraniyyah," jelas Syahrul.
Sementara itu, Ketua Umum ISQI Baeti Rohman bertekad ingin menjadikan ISQI sebagai wadah candradimuka dan motor perubahan yang dinamis dan konstruktif bagi bangsa Indonesia ke depan.
Baca Juga: AS Tarik Pajak Dari YouTuber, Penghasilan Konten Kreator di Seluruh Dunia Bakal Terdampak
