Network
JURNAL MEDAN - Ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) akan terintegrasi ke ruas Tol Medan-Binjai (Mebi) mulai Kamis, 11 Maret 2021 pukul 07.00 WIB.
Integrasi ketiga ruas tol ini sejalan dengan telah keluarnya ijin operasi Seksi 1 (Tanjung Mulia – Helvetia) Segmen Junction Tanjung Mulia – Marelan sepanjang 4,2 kilometer, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 260/KPTS/M/2021 tanggal 3 Maret 2021.
Operation Management Department Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad Division, Taufiqul Hidayat mengatakan sosialisasi pelaksanaan integrasi ini sudah dilakukan melalui rambu elektronik yang ada di sepanjang ruas MKTT maupun Belmera.
Baca Juga: Kecelakaan di Sumedang, Korban Selamat: Saya Kaget, Remnya Blong
Baca Juga: Simak Pesan Kyai Ali Soal Makna Isra Miraj, Kontekstual dengan Situasi Indonesia Kini
Baca Juga: Korupsi Anggaran Nonpenanganan Covid-19 Pemkab Samosir, Sepuluh Saksi Diperiksa Penyidik
"Kami telah melakukan sosialisasi pelaksanaan integrasi ini, terutama melalui Rambu Elektronik," kata Taufiqul Hidayat di Medan, Kamis 11 Maret 2021.
Taufiqul Hidayat menyampaikan bahwa berdasarkan realisasi volume lalu lintas saat Junction Tanjung Mulai dioperasikan secara fungsional pada operasi Libur Natal-Tahun Baru Tahun 2020, rata-rata perhari mencapai 6.063 kendaraan dari ruas tol Belmera dan MKTT yang melintas ke ruas Tol Medan-Binjai (Mebi).
"Layanan yang maksimal memang sudah seharusnya diberikan kepada pengendara. Dengan terintegrasinya ruas tol MKTT dan Belmera ke Mebi kali ini, akan semakin meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jalan tol wilayah Medan dan sekitarnya," katanya.
