KPK Sita Rp52,3 Miliar Uang Kasus Benih Lobster, Susi Pudjiastuti: Untuk Bisnis Benur, Ini Jumlah Kecil

- 15 Maret 2021, 19:35 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti /Tangkapan Layar Twitter @susipudjiastuti/

JURNAL MEDAN - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengomentari penyitaan uang yang diduga dari eksportir yang telah menerima izin dari KKP untuk mengekspor benih lobster bening tahun 2020, Senin 15 Maret 2021.

Susi Pudjiastuti mengatakan uang sejumlah 52,3 miliar yang disita KPK dari BNI 46 Cabang Gambir sangat kecil untuk bisnis eskpor bibit lobster.

Pernyataan tersebut disampaikan Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Tanggapi Amien Rais, Tjahjo Kumolo: Jokowi Tak akan Terjebak Manuver Murahan

"Untk bisnis Ekspor Bibit lobster uang sejumlah ini sangat kecil," kata Susi Pudjiastuti seperti dikutip jurnalmedan.com dari akun Twitter @susipudjiastuti, Senin 15 Maret 2021.

Susi Pudjiastuti kemudian mengingatkan KPK untuk menelisik yang lain.

Sebab lanjut Susi Pudjiastuti dulu ada kasus ekspor di KKP yang merugikan negara hingga 195 Miliar.

Baca Juga: Warganet ke Mahfud MD: Dulu Suara Bapak Merdu, Sekarang Ketika Dilingkaran Kenapa Tidak Bernyanyi Lagi

Namun sayang, Susi Pudjiastuti tidak merinci kapan dan tahun berapa kasus yang dia maksud.

"Dulu ada kasus es 3 KKP rek sd 195 M. KPK harus telisik yg lainnya," ujarnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 15 Maret 2021 menyita uang Rp52,3 Miliar dari BNI 46 Cabang Gambir.

Baca Juga: Prajurit TNI Tewas Ditabrak Mahasiswa di Kebayoran Baru

Uang tersebut dikemas dalam plastik bening. Total kemasan plastik ada sekitar 52, dimana masing-masing kemasan berisikan Rp 1 Miliar.

"Hari ini tim penyidik KPK melakukan penyitaan aset berupa uang tunai sekitar Rp 52,3 miliar dari Bank BNI 46 cabang Gambir yang diduga berasal dari para eksportir yang telah mendapatkan izin dari KKP untuk melakukan ekspor benih bening lobster tahun 2020," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin 15 Maret 2021.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah