Geledah Kantor Bupati Bandung Barat, KPK Bawa Dokumen Penting Kasus Pengadaan Bansos Covid

- 17 Maret 2021, 19:07 WIB
PETUGAS Kepolisian berjaga di rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, saat penggeledahan oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi Bansos, di Jln. Murhadi, Desa Sukajadi, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Selasa 16 Maret 2021. Selain rumah pribadi Bupati, KPK juga menggeledah Kantor Bupati Bandung Barat di Kompleks Pemda Bandung Barat.
PETUGAS Kepolisian berjaga di rumah pribadi Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, saat penggeledahan oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi Bansos, di Jln. Murhadi, Desa Sukajadi, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Selasa 16 Maret 2021. Selain rumah pribadi Bupati, KPK juga menggeledah Kantor Bupati Bandung Barat di Kompleks Pemda Bandung Barat. /

JURNAL MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan berbagai dokumen penting usai menggeledah tiga lokasi berbeda di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa 16 Maret 2021.

Tiga lokasi tersebut, yaitu Kantor Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan dua rumah dari pihak yang terkait dengan kasus berlokasi di Lembang, Bandung Barat.

"Di tiga lokasi tersebut, telah ditemukan dan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen-dokumen yang terkait dengan perkara dimaksud," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Viral! Kakek 90 Tahun Jualan Toge Goreng dari Era Soekarno Hingga Saat Ini

Penggeledahan itu dilakukan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.

"Selanjutnya seluruh bukti akan dilakukan validasi dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara penyidikan," kata Ali.

KPK saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bandung Barat tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Zalim, Rabu 17 Maret 2021 di NET TV: Cemre Bikin Ulah, Agah Karacay Murka

"KPK telah selesai melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti maka benar saat ini KPK telah menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020," kata Ali sebelumnya.

Namun, ia mengatakan uraian lengkap dari kasus tersebut dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka belum dapat disampaikan kepada publik secara terbuka.

Pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan.

Baca Juga: LENGKAP! Link Live Streaming dan Sinopsis Hercai 17 Maret 2021. Tayang di NET TV Pukul 18.30 WIB

"Tim penyidik KPK saat ini dan waktu ke depan masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu," ucap Ali.

KPK memastikan pada waktunya akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya, dan akan dijelaskan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya. ***

Baca Juga: Penembakan di Atlanta Lambungkan Tagar #StopAsianHate, 3.800 Kekerasan ke Orang Asia di AS Setahun Terakhir

Editor: Aricho Perisa Hutagalung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah