Imam Shamsi Ali: Dalam Perang Saja Alquran Melarang Perusakan Rumah Ibadah, Apalagi Bom Bunuh Diri

- 28 Maret 2021, 20:02 WIB
Imam Shamsi Ali / Foto: Twitter @ShamsiAli2
Imam Shamsi Ali / Foto: Twitter @ShamsiAli2 /

JURNAL MEDAN - Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021.

Pengeboman tersebut menurut imam Islamic Center of New York telah melanggar aturan di Alquran, termasuk perilaku bunuh diri yang juga dilarang keras dalam Islam.

"Saya mengutuk keras pengeboman bunuh diri di depan Gereja Kathedral Makassar," katanya di akun Twitter @ShamsiAli2, Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Kapal Ever Given Kandas di Terusan Suez dan Membuat Macet Hingga Indonesia, Begini Analisa Pengamat dan Pelaut

Baca Juga: Analis UI: Teroris Terdesak, Ngamuk, Dendam, Sekaligus Ingin Eksis Lewat Bom Bunuh Diri di Makassar

Bom bunuh diri, kata dia, terjadi di Nisfu Sya’ban, menjelang Ramadan. Itu sebabnya aksi teror biadab ini pasti dikutuk oleh semua umat Islam.

"Dan bunuh diri itu sendiri adalah Sesuatu yang secara prinsip dikutuk oleh Islam. Karenanya apapun motifnya harus dikutuk!," tegasnya.

Selain itu, Imam Shamsi Ali juga mengingatkan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dilakukan oleh pelaku di sebuah waktu dan tempat yang damai.

"Dalam perang saja merusak rumah ibadah siapapun; gereja, sinagog, pura, dll. dilarang oleh Al-Quran. Apalagi dengan niat menghilangkan nyawa orang-orang sipil. Alasan apapun, tindakan itu melanggar dan mencoreng ajaran agama Islam," jelasnya. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x