Network
JURNAL MEDAN - Pemerintah memberikan lampu hijau untuk membuka sekolah tatap muka, namun secara terbatas. Rencananya sekolah tatap muka itu akan dibuka pada Juli mendatang.
Hal itu didasari hasil surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Keempat menteri itu adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Untuk mengejar rencana itu, pemerintah meprioritaskan memberikan vaksinasi tenaga pendidik. Sehingga diharapkan selesai sebelum tatap muka digelar.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW
Mendikbud Nadiem meminta Pemerintah Daerah memprioritaskan vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
"Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu prioritas negara dalam upaya akselerasi pembelajaran tatap muka," kata Nadiem.
Nadiem juga mengatakan kewenangan peserta didik untuk mengikuti sekolah tatap muka tetap pada keputusan orang tua. Nadiem menyebut orang tua boleh mengizinkan atau tidak.
Baca Juga: Viral di Twitter! Video Kepala BKPM Ajari Politik Uang, Warganet: Oh Gitu, Masuk Barang tu Ya!
"Orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh," ujarnya.
