Febri Diansyah Prediksi Akan Ada Acara Ngeteh di Istana Usai Kisruh Demokrat: Jokowi Bakal Undang AHY?

- 31 Maret 2021, 16:23 WIB
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebut mengkritik dan menerima vaksin adalah hak sebagai warga negara, bukan hanya hak pendukung kebijakan pemerintah saja.
Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyebut mengkritik dan menerima vaksin adalah hak sebagai warga negara, bukan hanya hak pendukung kebijakan pemerintah saja. /Tangkapan layar Youtube/ Talk Show Tv One




JURNAL MEDAN - Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah mengomentari kisruh Partai Demokrat yang berakhir di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dalam keterangan pers Rabu, 31 Maret 2021 mengatakan pihak menolak pendaftaran pengesahan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang yang dipimpin oleh Kepala KSP Moeldoko.

"Pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, tanggal 5 Maret 2021, ditolak," ujar Menkumham Yasonna.

Baca Juga: Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak Kemenkumham, AHY Singgung Nama Jokowi: Hukum Telah Ditegakkan

Baca Juga: Kemenkumham Tolak Kepengurusan Partai Demokrat versi KLB, Marzuki Alie Justru Ucap Alhamdulillah

Yasonna mengatakan penolakan tersebut didasarkan pada UU Partai Politik serta AD/ART Partai Demokrat yang disahkan Kemenkumhan tahun 2020 lalu.

Mengomentari keputusan Kemenkumham tersebut, Febri Diansyah mengatakan drama Partai Demokrat sudah selesai.

Dirinya bahkan memprediksi pasca keluarnya keputusan Kemenkumham, maka akan ada acara ngeteh di Istana.

Baca Juga: Partai Demokrat versi KLB di Tolak Kemenkumham, Tokoh Papua ini Sebut Moeldoko Bikin Malu Istana dan Jokowi

Baca Juga: BREAKING NEWS: Moeldoko Gigit Jari, Kemenkumham Tolak KLB Partai Demokrat, AHY Tetap Ketua Umum yang Sah

"Setelah ini mungkin bakal ada acara ngeteh di teras.. (ngeteh ya, bukan ngopi)," tulis Febri dikutip dari akun Twitternya @febridiansyah, Rabu 31 Maret 2021.

Febri memang tidak menjelaskan secara spesifik siapa tokoh yang dimaksud. Namun, Presiden Jokowi memiliki tradisi unik selama menjadi Presiden, yaitu menjamu tamu dan mengundang tokoh-tokoh politik untuk ngeteh di teras Istana Negara atau Istana Bogor sambil membicarakan isu-isu tertentu.

"Tapi pinter memang langkah kudanya. Ke kiri atau ke kanan tetap saja si bapak yg menang," ujar Febri tanpa menyebut nama tokoh yang dimaksud.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x