Tanpa Tendeng Aling-aling, Syahrial Nasution Bilang Henry Subiakto Pengecut. Ini Gara-garanya!

- 3 April 2021, 22:16 WIB
Staf Ahli Kemkominfo sekaligus Dosen Fisip Unair, Henry Subiakto.
Staf Ahli Kemkominfo sekaligus Dosen Fisip Unair, Henry Subiakto. /Twitter.com/@henrysubiakto/



JURNAL MEDAN - Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution menyindir keras Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto. Syahrial bahkan dengan gamblang menyebut Henry sebagai pengecut.

Lontaran kalimat pengecut itu disampaikan Syahrial menanggapi cuitan Henry Subiakto terkait pelaku terorisme.

Dalam tweetnya, Henry menyebut negara tidak boleh kalah dengan pelaku teror dimanapun berada.

Baca Juga: Sampdoria Perlihatkan Buruknya Permainan Milan San Siro

Baca Juga: Pesan Pernikahan Untuk Atta dan Aurel: Rumah Tangga Itu Rumit, Kalau Sederhana Itu Rumah Makan

"Negara dan rakyat yang waras tidak boleh kalah dengan teroris dan para suporternya. Baik yangg di dunia nyata maupun di medsos," tulis Henry dikutip dari akun Twitternya @henrysubiakto, Sabtu 3 April 2021.

Membalas cuitan tersebut, Syahrial pun lantas memberikan tanggapan yang bernada menyindir. Syahrial menyebut negara tidak boleh kalah dengan produsen hoax dan para suporternya.

"Negara tdk boleh kalah dengan produsen hoax dan para suporternya. Baik di dunia nyata maupun medsos. Apalagi pakai dalih eksperimen dan hapus konten. Pengecut..!" balas Syahrial.

Tweet Syahrial tersebut memang ditujukan untuk menyindir Henry yang beberapa hari sebelumnya memposting sebuah video hoax.

Baca Juga: Farhat Abbas Kritik Jokowi Hadiri Akad Atta-Aurel: Sebaiknya Pejabat Negara Tidak Hadir di Acara Berbau Bisnis

Baca Juga: Fourfeo Cup 2021, Turnamen Mini Soccer Pertemukan Kembali Tim-tim Perusahaan Sejak Pandemi Tahun Lalu

Dalam caption videonya, Henry Subiakto mengatakan ada WNI yang diserang di Amerika Serikat (AS) karena kebencian pada ras Asia.

"Ada fenomena rasis di AS. Bule benci wajah-wajah Asia. Ini anak Indonesia di San Diego diserang bule. Dia adalah Anton Karundeng, orang Menado Surabaya. Si bule nggak tahu kalau Anton jago berantem. Video ini dapat dari FB Pak Peter F Gontha,” tulis @henrysubiakto dalam tangkapan layar yang diunggah @raviopatra pada Rabu, 31 Maret 2021.

Netizen pun mengklarifikasi video tersebut dan menyatakan video tersebut tidak benar alias hoax.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Minang Apakah Itu Cinta - Ipank

Menyadari kekeliruannya, Hanry pun menghapus video tersebut. Namun, bukannya mengaku salah telah memposting video hoax, Guru besar Universitas Airlangga ini justru berdalih, dirinya sedang membuat eksperimen terhadap netizen Indonesia.

"Saya justru kadang sengaja bereksperimen, apa yang sudah tersebar cukup lama di banyak WA group & FB, saat saya coba naikkan ke twitter, ternyata reaksi di twitter itu lebih cepat dalam mengoreksi content, terutama pada akun yang jelas pemiliknya. Hanya sejam sudah banyak yang ngoreksi. Baguslah. Thanks," tulis Henry Subiakto ketika warganet mencibirnya setelah dia menghapus cuitan sebelumnya.

Hal inilah yang membuat dirinya kembali di bully oleh netizen.***

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x