"Jalan tengah antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesehatan adalah mudik dengan angkutan umum diizinkan, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Darmaningtyas lewat akun Twitter @Darmaningtyas.
Selain itu, Darmaningtyas mengatakan, operator angkutan umum harus mencari solusi agar tidak rugi ketika beroperasi saat momentum libur lebaran 2021. Misalnya, kata dia, menaikan tarif angkutan umum.
"Tentu tarifnya boleh naik agar operator tidak rugi. Dengan angkutan umum (mobilitas masyarakat) jauh lebih mudah dikendalikan dibandingkan mobil pribadi cc @kemenhub151," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah melarang mudik lebaran 2021.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menerbitkan larangan mudik dan curi bagi aparatur sipil negara (ASN) mulai 5-17 Mei.***