Dia juga menyesalkan tidak adanya jejak pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pahlawan nasional KH Hasyim Asyari serta Presiden ke-4 RI sekaligus guru bangsa KH Abdurrahman Wahid dalam kamus sejarah daring yang diterbitkan dan dikelola Kemendikbud.
"Walaupun Kemendikbud sudah menyatakan akan merevisi PP SNP serta mengoreksi Rancangan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan Kamus Sejarah Online, kejadian ini tetap menjadi catatan yang harus mendapat perhatian serius dari Kemendikbud," ujarnya.
Baca Juga: Kocak Tagar Sekolah Dihapus Trending di Twitter, Kritik Keras kepada Dunia Pendidikan Nasional
Hal itu, menurut Bamsoet, agar ke depannya Kemendikbud lebih bijaksana dalam mengeluarkan kebijakan.***