Network
JURNAL MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menerjunkan sebanyak 1.175 personel untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 3 Kabupaten yakni, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan Kabupaten Madina.
Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto mengatakan ribuan personel yang dikirim tersebut berasal dari beberapa satuan tugas, mulai dari Brimob, Sabhara, Intelijen dan Reserse.
"Sebanyak 1.175 personil dari Brimoddasu, Sabhara, Intelijen, Reserse, Polres Labuhanbatu dan Madina diturunkan melakukan pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dibackup satuan TNI dari Kodam I BB," kata Dadang Hartono seperti dikutip dari akun Instagram Resmi Poldasu, Rabu 21 April 2021.
Baca Juga: Kocak Tagar Sekolah Dihapus Trending di Twitter, Kritik Keras kepada Dunia Pendidikan Nasional
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan seluruh personel yang diterjunkan ke lapangan dibekali dengan perlengakapan Penanggulangan Huru-Hara (PHH) hingga Water Cannon.
"Seluruh personel BKO Brimob dan Sabhara yang melaksanakan pengamanan dibekali dengan berbagai perlengkapan Penanggulangan Huru-Hara (PHH), Water Cannon dan lain sebagainnya," katanya.
Lebih lanjut, Hadi Wahyudi mengatakan selama menjalankan tugas pengamanan PSU seluruh personel tidak diperbolehkan membawa senjata api mau senjata tajam.
Baca Juga: Riset Red Hat dengan Responden 1.250 Pemimpin IT GlobaI Menyimpulkan 4 Fakta Open Source Berikut Ini
"Tidak ada personel yang membawa senjata api maupun senjata tajam,” tegasnya.
