Gunakan Emoji Menangis, Susi Pudjiastuti Memohon Presiden Jokowi Turunkan Kuota Impor Garam

JURNAL MEDAN - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memohon kepada Presiden Jokowi untuk memangkas kuota impor garam.

Tujuannya agar garam konsumsi bisa menggunakan garam petani lokal untuk mendukung kehidupan ekonomi mereka dan memenuhi kebutuhan lokal.

"Bila Impor 3 jt Ton maka garam petani tidak akan laku lagi seperti 2 tahun terakhir," ujar Susi di akun Twitter-nya, Rabu 21 April 2021.

Baca Juga: 5 UMKM Perempuan Paling Gokil di Sumut Saat Ini, Yuk Simak Konsep dan Idenya

Susi menyoroti rencana impor garam 3 juta ton yang terus menuai pro dan kontra. Pemerintah beralasan impor dibutuhkan untuk kebutuhan industri sedangkan petambak berteriak.

"Tolonglah Pak @jokowi ... kembalikan jumlah impor ke angka 2.1 jt ton saja.. supaya Garam konsumsi bisa memakai garam petani ... mohon dipikirkan nasib mereka," ujar Susi.

Sebagai informasi impor garam industri dilaksanakan di tengah tersedianya stok garam nasional dalam jumlah yang signifikan, yakni di atas 1 juta ton.

Sementara kebutuhan garam nasional tahunan saat ini berada di sekitar 4,6 juta ton, dengan hampir 84 persen atau 3,9 juta ton diantaranya berasal dari kebutuhan garam industri.

Baca Juga: Kocak Tagar Sekolah Dihapus Trending di Twitter, Kritik Keras kepada Dunia Pendidikan Nasional