Antigen Kualanamu Diduga Bekas Pakai Orang, Jansen Sitindaon Senggol Akun Erick Thohir: Gawat Ini Kampung Awak

- 28 April 2021, 16:48 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.* //Twitter @jansen_jsp/
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.* //Twitter @jansen_jsp/ /

JURNAL MEDAN - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyenggol akun Twitter Kementerian BUMN sekalian Menteri BUMN di Twitter terkait viral tes antigen di Bandara Internasional Kualanamu menggunakan alat bekas pakai orang.

Sebelumnya pada Selasa 27 April 2021, Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek lokasi layanan rapid test antigen di Bandara Internasional Kualanamu dengan dugaan menggunakan alat rapid test antigen daur ulang atau bekas.

Yang membuat khawatir Jansen adalah pelaku merupakan komplotan yang terdiri dari petugas Kimia Farma, salah satu BUMN farmasi yang memiliki jaringan paling luas di Indonesia.

Baca Juga: Indah Nian Pariwisata Sumut, Dubes Ceko Sampai Terheran-heran: Mungkin Kita Bisa Bangun Hotel

"Waduhh! Gawat ini. Mana kampung awak lagi. Dari kejadian ini kalau bisa semua apotik Kimia Farma yg melayani antigen dll diaudit dicek ulang semuanyalah," demikian cuitan akun @jansen_jsp, Rabu 28 April 2021.

"Aku adalah pelanggan rapid di Kimia Farma krn apotiknya banyak tersebar di Indonesia & gampang dijangkau. @KemenBUMN @erickthohir," ujar Wasekjen Partai Demokrat tersebut.

Jansen mengatakan kejadian ini jangan sampai membuat orang menjadi parno (paranoid) melakukan tes antigen. Apalagi bagi orang-orang yang sering bepergian karena urusan penting.

Kejadian ini, kata dia, pasti bakal dikaitkan dengan kepercayaan (trust) masyarakat terhadap BUMN sekelas Kimia Farma.

Baca Juga: Tiga Pesan UAS Soal Rakyat Galang Donasi Beli Kapal Selam, UAS Juga Ingatkan Asal TNI dari Rakyat

"Dimasa Covid dimana harus sering test, apalagi jika bepergian, kita atau saya pribadi sangat butuh KF (Kimia Farma)," ujarnya.

"Selama ini percaya krn nama besar KF, mudah dijangkau krn apotiknya hampir ada disemua kota besar di Indonesia. Jgn krn kejadian ini orang “parno, jd tolong diaudit dicek semua."

Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini mengatakan mendukung penuh proses penyelidikan dan investigasi terhadap oknum petugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnositika di Bandara Kualanamu tersebut.

"Apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas layanan rapid test tersebut akan kami berikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Adil dalam keterangannya, Rabu 28 April 2021. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah