Network
JURNAL MEDAN - Pemerintah Indonesia memutuskan memulangkan 14 ribu pekerja migran Indonesia yang ada di Malaysia.
Mereka dipulangkan lewat Batam dan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Namun, dari 14 ribu pekerja migran tersebut, ternyata sebanyak 200 diantar terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: PB PRSI Datangkan Pelatih Renang Australia Michael Piper yang Tiba di Indonesia Hari Ini
Hal ini terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan uji usap dengan metode PCR terhadap PMI yang baru tiba di Batam.
"Dari 14 ribu PMI yang dipulangkan ke Tanah Air melalui Batam dan Tanjungpinang pada Januari-April 2021, sebanyak 200 orang di antaranya terinfeksi COVID-19," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Senin, 3 Mei 2021, dikutip dari ANTARA.
Arif mengatakan, setelah hasil PCR keluar, para pekerja migran yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut langsung diisolasi di RS Galang.
Baca Juga: Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Pasar Belakang Sibolga Hanguskan 12 Unit Rumah
Arif mengemukakan kedatangan PMI bukan hanya menimbulkan kekhawatiran mereka membawa COVID-19, melainkan juga menambah beban bagi keuangan daerah.
