Tokoh NU Sindir Jokowi Soal Pemecatan Novel Baswedan: Terima Kasih Pakde

- 4 Mei 2021, 18:44 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan.
Penyidik KPK, Novel Baswedan. /Foto:Antara/Abdu Faisal/

JURNAL MEDAN - Pimpinan KPK dikabarkan akan memecat 75 pegawai di lembaga anti rasuah itu dengan dalih tak lolos tes wawasan kebangsaan. Salah satu nama yang akan dipecat ialah penyidik senior KPK Novel Baswedan. Kabarkabar pemecatan itudibenarkan oleh Novel Baswedan.

Berdasarkan informasi bahwa para pegawai KPK yang akan dipecat ini direkrut secara independen sebelum revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi UU KPK.

Permasalahannya, setelah revisi UU mengharuskan pegawai KPK berstatus ASN. Lembaga ini pun menggelar serangkaian tes. Salah satu yang diuji adalah mengenai wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Hukum dan Cara Praktis Menghitung Zakat Perdagangan Individu dan Perusahaan

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) atau yang lebih akrab disapa Gus Umar menanggapi terkait persoalan di lembaga anti rsuah itu

Dalam cuitannya di twitter, Gus Umar menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pemecatan Novel Baswedan justru akan memberikan angin segar bagi koruptor di Tanah Air.

Pasalnya, Novel Baswedan merupakan salah satu tokoh KPK yang tidak takut menangkap para koruptor kelas kakap.

Baca Juga: Gaji Karyawan Raffi Ahmad Diduga Rp12.000.000, Netizen: Gua Mau Kerja di RANS, Nyari Kutunya Rafatar Gapapa

“KPK RI Wassalamualaikum Warohmatullohi wabarokatuh. Layar ditutup. The end. Terimakasih pakde. Terimakasih orang baik,” kata Gus Umar melalui akun twitternya dikutip, Selasa, 4 April 2021.

Halaman:

Editor: Marzuki Manurung

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x