Network
JURNAL MEDAN - Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI Fadli Zon terpilih menjadi anggota Biro Komisi Inter-Parlementary Union (IPU) yang membidangi Demokrasi dan HAM (IPU Bureau of the Standing Committee for Democracy and Human Rights) untuk periode 2021-2023
Tak hanya Fadli Zon, anggota BKSAP DPR Puteri Anetta Komarudin juga melenggang mulus mewakili Grup Asia Pasifik untuk duduk di Biro Parlemen Perempuan IPU (Bureau of IPU Women Parliamentarians).
Kedua anggota Delegasi Indonesia untuk Pertemuan IPU ke-142 tersebut, menunjukkan fokus DPR terhadap isu-isu demokrasi, HAM dan pemihakan pada kaum Perempuan.
Baca Juga: Suka Dengan Permainan Arthur Irawan, Kaesang Pangarep Ingin Beli Jordi Alba
"Kami merasa terhormat mendapatkan mandat untuk mewakili Asia Pasifik, kawasan yang kaya ragam budaya dan ideologi politik," ujar Fadli Zon usai pertemuan IPU, Sabtu, 8 Mei 2021.
Terpilihnya politisi Gerindra ternyata perlu bersaing dengan sedikitnya dua kandidat lain yakni dari Australia Mr. Julian Hill dan Maladewa Mrs. Jeehan Mahmoed.
Namun pada saat pertemuan, Australia menyatakan dukungan penuhnya kepada kandidasi Indonesia dan menarik pencalonannya.
Baca Juga: Mastel Segera Bekerja Usai Tetapkan DPH dan DPA dalam Rapat Perdana yang Digelar Virtual
"Biodata Dr. Zon meyakinkan dan saya berharap dapat bertemu dengannya pada kesempatan lainnya. Saya meyakini Indonesia dapat menjalankan mandat dari Grup Asia Pasifik dengan baik," jelas Julian Hill dalam pertemuan itu.
Sementara itu, politisi Golkar yang juga duduk di Komisi XI tersebut memiliki reputasi memadai untuk membahas beragam isu yang dekat dengan upaya pemihakan kaum Perempuan.
