Network
JURNAL MEDAN - Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional (AMAN) berharap semakin tingginya harapan masyarakat terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat membuat perubahan terjadi lebih cepat lagi di dalam tubuh lembaga kepolisian.
Koordinator pusat AMAN Ginka Ginting menilai evaluasi kinerja Kapolri dalam 100 hari cukup memuaskan. Kapolri dilantik pada 27 Januari 2021 dan telah bekerja selama 100 hari pada 8 Mei 2021.
Menurut Ginka, ada beberapa perubahan dan gerak cepat yang dilakukan Kapolri terkait Presisi, mulai dari perubahan internal, silaturahmi ke berbagai ormas dan ulama, hingga aplikasi tentang lalu lintas (SIM dll).
Baca Juga: China Desak PBB Tidak Hadiri Pertemuan untuk Bahas Muslim Uighur di Jerman, Ini Alasannya!
"Presisi di tubuh Polri sudah terlihat ada perubahan namun untuk menilai secara komprehensif tentu tidak bisa dalam 100 hari," ujar Ginka Ginting dalam keterangannya, Minggu 9 Mei 2021.
Seperti diketahui Polri yang Presisi merupakan slogan kerja yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak dilantik Presiden Jokowi pada Januari 2021.
Polri yang Presisi adalah Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparan dan Berkeadilan.
"Memang harapan masyarakat terhadap kepolisian semakin tinggi. Kita menanti gebrakan-gebrakan lain dari Kapolri," ujar Ginka.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Tentang Ratu Rizky Nabila, Salah Satunya Sedang Tempuh Studi Master
Presisi juga dituntut memuaskan semua pihak sehingga tugas berat Kapolri setelah 100 hari adalah menjaga keseimbangan antara ruang publik, ruang private, dan ruang negara.
"Selamat kepada Kepolisian dan Kapolri yang telah melewati kinerja 100 hari dengan cukup memuaskan. Kami berharap dalam waktu dekat kembali mendengar kabar baik berikutnya dari Kepolisian," tutup Ginka Ginting. ***
