Tiga hari sebelum wafat pada Rabu 12 Mei 2021, Birgaldo sempat mengunggah foto di akun Twitter-nya @Birgaldo_Sinaga yang menunjukkan tangannya sedang diinfus.
Birgaldo mengaku terpapar Covid-19 sudah 10 hari dengan gejala demam tinggi, mual, nyeri, pusing, dan batuk. Ia lalu meminta doa kepada warganet agar sembuh.
Sejumlah sahabat Birgaldo mengenangnya melalui unggahan di media sosial. Seperti Niluh Djelantik, seorang perancang busana dan pengusaha asal Bali, mengunggah foto ketika sama-sama mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Iya. Kami sedekat itu. Hidup kami bukan hanya memperjuangkan sosok yang sekarang jadi pemimpin negeri. Bukan pula hanya berjibaku menyuarakan hak mereka yang termarjinalkan. Bukan pula hanya menemani Ahok dengan keringat dan air mata tanpa syarat," tulis Niluh. ***