Partai Gelora dan Partai Umat Sulit Capai Ambang Batas 4 Persen di Pemilu 2024, Ini Penyebabnya!

- 20 Mei 2021, 11:44 WIB
Partai Gelora telah mengukuhkan sususan pengurus nasionalnya.
Partai Gelora telah mengukuhkan sususan pengurus nasionalnya. /Foto: partaigelora.id/Admin/

JURNAL MEDAN - Dua partai baru yang sedang berjuang menjadi peserta pemilu 2024, Partai Gelora dan Partai Ummat diprediksi akan sulit melewati ambang batas parlemen (parliementary threshold).

Partai Gelora merupakan partai yang didirikan oleh beberapa mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Anis Matta sendiri ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Gelora dan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua Umum.

Baca Juga: Chord Gitar Lagu Batak 'Martangan Pudi' - Nagabe Trio: Cerita Sedih Istri Ditinggal Pergi Suami

Sementara Partai Ummat yang baru dideklarasikan oleh politisi senior Amien Rais. Ketua Umum Partai Ummat adalah Ridho Rahmadi yang tak lain adalah menantu Amien Rais.

Namun kehadiran kedua partai tersebut, meski digawangi oleh para politisi senior, dinilai tidak akan mampu melewati ambang batas parlemen.

Pemerhati Politik dan Ekonomi, Rustam Ibrahim dalam cuitannya, Kamis 20 Mei 2021 mengatakan, Partai Ummat maupun Partai Gelora sulit memiliki kursi di parlemen.

Baca Juga: Said Didu Tanya Mahfud MD Kapan Pelanggar Prokes Lain Diadili Seperti HRS, Ferdinand Hutahaean: Nalar Pendek

"Partai Ummat akan mengambil sebagian suara PAN dan Partai Gelora akan mengambil sebagian suara PKS. Tapi pengamatan saya Partai Ummat ataupun Partai Gelora sulit untuk mencapai ambang batas 4% untuk bisa punya kursi di parlemen (DPR)," tulis Rustam Ibrahim lewat akun Twitternya @RustamIbrahim.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x