Network
JURNAL MEDAN - Wakil Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie semakin santer disebut sebagai calon kuat Ketua Umum Kadin 2021/2026. Anin, sapaan akrab Anindya Bakrie, aktif melakukan silaturahmi dan menyerap aspirasi ke berbagai daerah.
Sebagai sosok pengusaha nasional dengan rekam jejak dan perjalanan bisnis yang sukses hingga ke berbagai negara, dukungan kepada Anin terus menguat untuk memimpin Kadin.
Berikut fakta-fakta Anindya Bakrie:
1. Anindya Bakrie menjadi Presiden Direktur & CEO PT Bakrie Telecom pada Desember 2003. Ketika itu Bakrie Telecom adalah penyedia telekomunikasi nirkabel CDMA publik terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Boy William Terkejut Efek Terapi Bekam, Netizen: Setelahnya Enteng Banget Badan
Di tahun ini juga Anindya juga didaulat sebagai pendiri dan anggota Dewan Penasihat, Asia Pacific Media Forum.
2. Setelah masuk dan aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin), tahun 2004 Anindya ditunjuk sebagai Ketua Komite Tetap Bidang Telekomunikasi Kadin.
3. Tahun 2008: Anindya kemudian ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi, dan Media Kadin.
4. Bulan Desember 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Anindya Bakrie sebagai Chairman APEC Business Advisory Council (ABAC) melalui Keppres Nomor 130/M Tahun 2009.
Baca Juga: Bela Palestina, Youtube Ustaz Adi Hidayat Dibatasi dan Dua Aplikasi Dakwahnya Hilang dari Google
5. Tahun 2010, Anindya diangkat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah, dan Tata Kelola Perusahaan di Kadin.
6. Sejak 2011 Anin adalah anggota Wali Amanat di Eisenhower Fellowship sejak 2011. Setahun kemudian Anin menjadi anggota Phillips Academy Andover’s Asia Council.
7. Tahun 2011 Anin merupakan dewan penasehat @america dan tergabung di The United State – Indonesia Society (USINDO).
8. Tahun 2012 Anindya mengambil peran dalam kepemimpinan internasional sebagai Ketua Bersama untuk Kelompok Kerja Pengembangan Infrastruktur. Anin memprakarsai keterlibatan pemerintah Indonesia untuk menempatkan pembangunan infrastruktur dalam agenda APEC.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Danau Toba, Dari Ikan Mas Raksasa hingga Sosok Naga Penjaga Danau
9. Tahun 2015, Anindya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah di Kadin.
10. Sejak Juli 2016 Anin menjadi anggota Dewan Komite Kampanye Internasional Universitas Northwestern sekaligus menjadi anggota Forum Ekonomi Dunia (WEF).
11. Tahun 2017 dan 2018 Anindya Bakrie mendampingi Presiden Joko Widodo ke KTT APEC. Tahun 2017 ia ikut rombongan Presiden Jokowi ke Dan Nang, Vietnam dan tahun 2018 ikut ke Port Moresby, Papua New Guinea (PNG).
Dalam pertemuan tersebut Anin membahas isu-isu seperti pemberdayaan ekonomi, ekonomi maritim, keuangan inklusif, dan ekonomi digital.
12. April 2018, Anindya diangkat oleh pemegang saham Bakrie & Brothers (BNBR) menjadi komisaris utama. Sejak berdirinya tahun 1947, BNBR mulai di bidang manufaktur baja, sebelum berkembang ke industri suku cadang mobil, industri bangunan, dan industri logam.
14. Tahun 2018, Anindya diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Ketua ABAC melalui Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2018. Anindya juga menjadi Co-Chair untuk Digital & Innovation Working Group.
15. Di dalam negeri Anin juga tercatat sebagai anggota Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI atau Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) dan Bendahara Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia serta Ikatan Saudagar Muslim Indonesia.
