Kemenag Imbau Verifikasi Kembali Arah Kiblat, Ini Alasannya!

- 26 Mei 2021, 19:52 WIB
Kabah sebagai arah kiblat umat Islam yang berada Makkah Arab Saudi.
Kabah sebagai arah kiblat umat Islam yang berada Makkah Arab Saudi. /Ahmad Fiqi Purba/Unsplash/ibrahim uz

JURNAL MEDAN - Kementerian Agama (Kemenag) melalui bidang Urusan Agama dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) mengimbau masyarakat agar melakukan pengecekan kembali arah Kiblat.

Direktur Urais Binsyar Agus Salim mengatakan hal itu dilakukan karena pada Kamis 27 Mei 2021 dan Jumat 28 Mei 2021 matahari akan melintas tetap di atas Ka'bah.

Peristiwa alam tersebut lanjut Agus akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.

Baca Juga: Super Blood Moon Berakhir, Ini Sejumlah Potretnya dari Berbagai Wilayah di Indonesia

"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," kata Agus di Jakarta, Rabu 26 Mei 2021.

Agus menjelaskan, peristiwa yang peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, waktu matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.

Baca Juga: Ingat Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman? Kini Sudah Diangkat Jadi Pangkostrad

"Caranya, sesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah," ujarnya.

Agus mengatakan dalam proses verifikasi arah kiblat setidaknya ada tiga poin yang harus diperhatikan.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah