7 Fakta Menarik Sejarah dan Peristiwa Hari Lahir Pancasila 1 Juni

- 31 Mei 2021, 11:54 WIB
Sejarah peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila
Sejarah peringatan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila /Ahmad Fiqi Purba/Pixabay/Bambang Hermawan/Aksara Jabar

JURNAL MEDAN - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia akan mengenang Hari Lahir Pancasila dan menjadi momentum untuk menghayati aktualisasi nilai-nilai dasar negara kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Meskipun sejarah mencatat Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dan disahkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. Pada kenyataanya, nilai yang terkandung di dalamnya telah mengakar dalam budaya bangsa sejak lama.

Nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan semuanya terinspirasi dari manusia Indonesia itu sendiri.

Baca Juga: Contoh Soal TWK CPNS 2021 dengan Tema Pancasila Lengkap dengan Kunci Jawabannya

Presiden RI Pertama Ir Soekarno selaku  penggagas Pancasila melontarkan tentang pendingnya Pancasial, terutama saat melakukan pidato di hadapan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Nah, untuk merayakan Hari Lahir Pancasila, yuk simak fakta-fakta menariknya berikut ini yang dikutip tim redaksi Jurnal Medan dari beberapa sumber. Berikut fakta-faktanya :

1. Istilah Pancasila Lahir Dari Saran Ahli Bahasa

Baca Juga: Ketentuan dan Syarat Umum CPNS - PPPK 2021: Segera Cek!

Lahirnya Pancasila tidak lepas dari peran BPUPKI yang anggotanya terdiri dari para pemikir terbaik bangsa. Pada sidang pertama yang digelar pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945, sejumlah tokoh mengemukakan pendapatnya mengenai rumusan dasar negara.

Setelah Muhammad Yamin dan Mr Soepomo menyampaikan pidatonya, pada tanggal 1 1945 Juni giliran Ir Soekarno yang menjelaskan idenya.

Adapun usulan dasar negara yang disampaikan Bung Karno yaitu Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan; Mufakat atau Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Baca Juga: CPNS dan PPPK 2021 Batal Dibuka Hari Ini, Ini Penjelasan BKN Kapan Akan Dibuka Kembali

2. Sejarah Peringatan Hari Lahir Pancasila

Ternyata, Hari Lahir Pancasila tidak  diperingati segera setelah Indonesia merdeka. Meski demikian, Bung Karno yang menjabat sebagai Presiden selalu mengkampanyekan Pancasila dalam setiap kesempatan.

Mengutip buku Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan & Petualang karya Julius Pour (2010), suatu hari Ketua Komite Sentral Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N Aidit mengeluarkan pernyataan yang menghebohkan banyak pihak. Dalam pidato berjudul "Berani, Berani, Sekali Lagi Berani", Aidit mempertanyakan kelangsungan Pancasila sebagai dasar negara.

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak Senin 31 Mei 2021: Aries Kurangi Rasa Cemburu, Pisces Semakin Mesra

"Pancasila mungkin saja untuk sementara dapat mencapai tujuannya, sebagai faktor penunjang dalam menempa kesatuan dan kekuatan Nasakom. Tetapi, begitu Nasakom jadi realita, Pancasila sudah tidak diperlukan."

Tidak diketahui pasti bagaimana reaksi Bung Karno setelah mendengar pernyataan Aidit. Tak lama kemudian beliau memerintahkan diadakannya acara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1964. Sementara itu melansir Historia, hari kelahiran Pancasila pertama kali diselenggarakan pada 5 Juni 1958 di Istana Negara.

3. Tidak Dirayakan di Era Orde Baru

Setelah rezim Orde Baru berkuasa, dilakukan proyek “de-Soekarnoisasi” untuk menghilangkan jejak Bung Karno dari ingatan bangsa Indonesia. Mengutip buku Membongkar Manipulasi Sejarah oleh Asvi Warman Adam (2009), sejak 1970 peringatan Hari Lahir Pancasila dilarang oleh Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib).

Baca Juga: Kode Redeem ML 31 Mei 2021: Buruan Klaim, Siapa Cepat Dia Dapat

Hal ini terus berlanjut hingga berakhirnya masa Orde Baru. Saat diorama Monas dirancang sebelum 1965, terdapat diorama Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Namun saat pembangunannya rampung pada 1970 diorama tersebut dihilangkan.

Mengutip Peranan Soekarno Dari Menggali Hingga Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara karya Satria Janisar (2018) sejarawan Orde Baru, Nugroho Notosusanto juga mengajukan pendapat bahwa Mohammad Yamin-lah yang sebenarnya “menemukan” Pancasila.

Kemudian pada 2016 Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Kepres) No 24 Tahun 2016 menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional.

Baca Juga: Diskominfo Jabar Adopsi Layanan Cloud AWS Kembangkan Aplikasi Layanan Masyarakat

4. Presiden RI Ir Soekarno mendapa Ide Pancasila di bawah Pohon

Ide Pancasila lahir saat Bung Karno dalam pengasingan di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat itu, beliau menemukan ide Pancasila saat dibawah sebuah pohon sukun.  Usulan "Panca Sila" Bung Karno pun akhirnya diterima oleh BPUPKI.

5. Ada Andil Panitia Sembilan

Pancasila yang kita kenal sekarang juga merupakan andil dari Panitia Sembilan yang membahas lebih jauh Pancasila yang diusulkan Bung Karno. Kemudian lahirlah Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945, yang menjadi asal-usul Pancasila. Dahulu bunyi sila pertama versi Panitia Sembilan itu "Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam....". Tapi pada akhirnya diganti menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa" karena permintaan wakil masyarakat Indonesia Timur. 

Baca Juga: BLT Dana Desa Bulan Mei Cair, Berikut Cara Cek Penerima BLT Dana Desa 2021

6. Lambang Pancasila Pernah Mengalami 3 Kali Perubahan

Lambang Pancasila adalah hasil karya Sultan Hamid II dan telah mengalami 3 kali perubahan desain hingga menjadi lambang yang sekarang kita kenal. Burung Garuda dipilih menjadi lambang pancasila karena sering muncul di berbagai dongeng zaman dulu sebagai lambang kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin.

Sebelum lambang Garuda versi Sultan Hamid II, sempat ada kandidat lambang lainnya berwujud matahari yang didesain oleh Moh. Yamin. Namun lambang ini ditolak karena penggunaan matahari dianggap bernuansa Jepang.

Baca Juga: Bawaslu Pantau Kesiapan PSU di Sabu Raijua, Pilkada Diulang 100 Persen dengan Dua Paslon

7. Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober Tidak Ada Hubungannya dengan 1 Juni

Ternyata Hari Kesaktian Pancasila dengan Hari Lahir Pancasila ada lah suatu peristiwa atau hal berbeda sama sekali. Bahkan banyak pakar mengemukakan, pada tanggal 1 Oktober tidak ada hubungan dengan lahirnya Pancasila.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah